Dihubungi terpisah Pj Bupati Aceh Tamiang Meruah Budiman selaku kepala daerah akan memberi dukungan atas inisiasi dari teman-teman komunitas hijau sebagai mitra kerja Pemda Aceh Tamiang.
“Terkait sedimentasi tersebut kita sudah menyusun rencana pengerukan muara sungai untuk mencegah terjadinya penumpukan atau luapan air di perkampungan penduduk yang sering menyebabkan banjir karena air tidak mengalir ke laut,” ujarnya.
Pengerukan di bagian muara ini, lanjut Meurah Budiman merupakan salah satu program kerja Pemkab Aceh Tamiang untuk mengatasi dampak banjir setiap tahun. Menurutnya belajar dari pengalaman, bencana banjir telah melumpuhkan segala lini sektor seperti pertanian, perikanan/nelayan hingga dunia pendidikan.
“Banjir membuat petani gagal panen, bahkan aktivitas petani dan nelayan yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari mata pencaharian tersebut jadi terganggu, termasuk proses belajar mengajar anak-anak di sekolah lumpuh,” ulasnya.
“Intinya kita mendukung penuh upaya pengerukan sedimentasi dengan melakukan koordinasi dan konsultasi ke Pemprov Aceh dan pemerintah pusat terkait pendanaan pengerukan. Insya Allah tahun ini kita mulai keruk muara sungai Aceh Tamiang,” tandas Meurah Budiman.
Baca juga: Sedimentasi menebal, alur Pelabuhan Susoh mulai dangkal