Meulaboh (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Tgk Mahdi Kari meminta kepada kepolisian setempat agar mengusut dugaan temuan petasan yang dibalut menggunakan potongan ayat suci Al Quran dari sejumlah pedagang di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
"Dapat kami pastikan bahwa potongan tulisan Arab yang ditemukan pada lembaran balutan petasan, merupakan ayat suci Al Quran. Tentunya polisi harus mengusut kasus ini hingga tuntas,” kata Tgk Mahdi kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.
Ia menjelaskan, salah satu potongan ayat Al Quran yang ditemukan pada bungkus petasan oleh petugas tersebut yaitu surah An-Nahli ayat 125 yang berisi tulisan “Wajadilhum Billati Hiya Ahsan”.
Baca juga: Waduh, Satpol PP Aceh Barat temukan petasan diduga dibalut ayat Alquran beredar saat Ramadhan
Kata Tgk Mahdi, temuan tulisan bahasa Arab dalam pembalut petasan berupa potongan ayat suci Al Quran tersebut, ia nilai telah berupaya memprovokasi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Guna mencegah amarah dari umat muslim dan masyarakat di Aceh, ulama meminta kepolisian di Aceh Barat agar bergerak cepat, untuk segera menangkap siapa pun pihak yang telah memproduksi petasan yang dibungkus dengan potongan ayat suci Al Quran.
Menurut Tgk Mahdi, penangkapan terhadap pihak yang diduga telah memproduksi petasan tersebut harus dilakukan, sehingga hal ini nantinya bisa menjadi jelas siapa pelakunya dan motif yang dilakukan.
Baca juga: Kapolres sebut seorang meninggal dunia akibat ledakan bahan petasan
Ia juga meminta agar pedagang tidak lagi menjual petasan yang berisi potongan ayat suci Al Quran, karena hal tersebut sangar melecehkan ayat suci Al Quran.
“Kami juga mengecam oknum yang mengedarkan petasan berisi potongan ayat suci Al Quran ini, karena dampak dari perbuatannya telah meresahkan masyarakat,” kata Tgk Mahdi menambahkan.
MPU Aceh Barat juga mengapresiasi langkah Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, karena telah behasil menemukan temuan petasan yang dibalut menggunakan potongan ayat suci Al Quran tersebut, demikian Tgk Mahdi.
Baca juga: Polresta kerahkan 1.200 personel amankan malam tahun baru di Banda Aceh