Hasilnya pada Selasa, (9/5), nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Malam harinya, secara bertahap layanan BSI Mobile sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur dasar.
“Hari ini tanggal 11 Mei, BSI Mobile sudah dapat digunakan untuk bertransaksi oleh nasabah dengan fitur yang lebih lengkap,” tambahnya.
Dalam proses normalisasi layanan, ia menuturkan tim IT BSI bekerja sama dengan Tim IT Bank Mandiri dan berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, baik regulator maupun lembaga pemerintah.
Baca juga: Erick Thohir ungkap ada serangan ke sistem BSI, perlu perkuat keamanan IT
Dalam keseluruhan proses yang berlangsung, BSI terus memastikan kepada nasabah dan pemangku kepentingan bahwa data dan dana nasabah berada dalam kondisi baik dan aman.
Atas nama BSI, Hery pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI.
Sementara bagi para nasabah dan pemangku kepentingan di Aceh, dimana BSI merupakan satu-satunya bank syariah disana, perseroan terus berkoordinasi dengan regulator, pemerintah daerah, pengusaha, dan nasabah setempat agar mendapat win-win solution dari adanya kejadian ini.
Baca juga: Ketua DPRA nilai saatnya evaluasi Qanun lembaga keuangan syariah Aceh, begini penjelasannya