Kemenag Pidie, kata Hasanuddin, tahun ini akan memberangkatkan jamaah tertua yakni Ahmad (98 tahun) warga Desa Lambideng Kecamatan Simpang Tiga kabupaten setempat.
"Sedangkan untuk jamaah termuda itu bernama Auziatul Jannah (21 tahun), warga Ulee Tutue Kecamatan Peukan Baro,” katanya.
Hasanuddin menjelaskan, jamaah dari Pidie berangkat dalam dua kelompok, pertama mereka bergabung dengan kloter kedua bersama JCH Aceh Besar dan Langsa, kemudian pada kloter keempat bersama jamaah Lhokseumawe.
“Semua jamaah telah melakukan pelunasan BPIH sebanyak Rp44,3 juta. dan saat ini sedang melakukan manasik yang terbagi dalam tiga kecamatan,” ujarnya.
Manasik kecamatan telah dilaksanakan selama delapan hari sejak 8 hingga 15 Mei 2023 di Masjid Alue Batee Beureunuen, Masjid Lampoh Saka, dan Meunasah (Mushalla) Blang Asan Kota Sigli.
Baca juga: Itjen Kemenag harap insiden BSI down tak rugikan jamaah calon haji
Sedangkan manasik tingkat kabupaten sekaligus pemantapan dilaksanakan pada 16-17 Mei 2023 di masjid Alfalah, dan selanjutnya bersama Ikatan Persatuan Haji Indonesia pada 18-19 Mei.
“Selanjutnya pada (20/5) akan ada pemantapan ketua rombongan dan ketua regu (karu karom),” demikian Hasanuddin.