Banda Aceh (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Aceh menyebutkan hingga Mei 2023 perusahaan tersebut melalui Cabang Aceh telah menyalurkan pembiayaan kepada nasabah ultra mikro melalui program Membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) sebesar Rp422 miliar dari target tahun itu Rp1,4 triliun.
“Pembiayaan yang kita salurkan ini menyasar pelaku ultra mikro yang tersebar di seluruh Aceh dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Pemimpin PT PNM Cabang Aceh Muhammad Wazir di Banda Aceh, Selasa.
Ia menyebutkan sejak beroperasi di Aceh, perusahaan plat merah tersebut melalui program Mekaar sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,8 triliun untuk sector usaha ultra mikro yang ada di Aceh dengan nasabah aktif Mekaar sebanyak 294 ribu penerima manfaat.
Baca juga: PNM latih 150 pendamping guna tingkatkan kapasitas nasabah
Ia menjelaskan pembiayaan yang disalurkan tersebut tanpa agunan dan berlaku tanggung renteng dengan plafon pembiayaan yang diberikan kepada masing-masing nasabah Rp3 juta sampai Rp10 juta per nasabah.
ia menyebutkan jika dilihat data secara Provinsi Aceh maka PNM melalui program Mekaar telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp626 miliar sampai dengan Mei karena sebagian unit Mekaar ada yang di bawah koordinasi PNM Cabang Medan & Kabanjahe).
Menurut dia dalam pemberian pembiayaan tersebut pihaknya memberikan pembinaan, pelatihan dan pendampingan sehingga dana yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain memberikan pelatihan, para nasabah juga akan mengikuti pertemuan mingguan bersama Account Officer (AO) PT PNM sesuai dengan wilayah kerja masing-masing dalam upaya memantau perkembangan usaha dan juga kendala yang dihadapi para nasabah.
Pihaknya optimistis lewat program pembinaan, pelatihan dan pendampingan akan mampu menggerakkan para pelaku usaha khususnya sector UMKM untuk terus tumbuh dan bangkit dan bersaing dengan produk lainnya di pasaran.
Ia menambahkan program yang dijalankan tersebut juga bagian untuk menjadikan para pelaku UMKM naik kelas sehingga pembiayaan yang diterima seiring waktu akan terus meningkat dan menjadi lebih besar dengan program lainnya.
Data PT PNM menyebutkan hingga 30 April 2023 telah menyalurkan pembiayaan secara nasional untuk program Mekaar sebesar Rp23,05 triliun kepada 14.551.096 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.664 Kecamatan.
Baca juga: PNM bantu tekan angka stunting di Aceh dengan bagikan paket gizi