Menurut dia dalam pemberian pembiayaan tersebut pihaknya memberikan pembinaan, pelatihan dan pendampingan sehingga dana yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain memberikan pelatihan, para nasabah juga akan mengikuti pertemuan mingguan bersama Account Officer (AO) PT PNM sesuai dengan wilayah kerja masing-masing dalam upaya memantau perkembangan usaha dan juga kendala yang dihadapi para nasabah.
Pihaknya optimistis lewat program pembinaan, pelatihan dan pendampingan akan mampu menggerakkan para pelaku usaha khususnya sector UMKM untuk terus tumbuh dan bangkit dan bersaing dengan produk lainnya di pasaran.
Ia menambahkan program yang dijalankan tersebut juga bagian untuk menjadikan para pelaku UMKM naik kelas sehingga pembiayaan yang diterima seiring waktu akan terus meningkat dan menjadi lebih besar dengan program lainnya.
Data PT PNM menyebutkan hingga 30 April 2023 telah menyalurkan pembiayaan secara nasional untuk program Mekaar sebesar Rp23,05 triliun kepada 14.551.096 juta Nasabah.
Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.800 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.664 Kecamatan.
Baca juga: PNM bantu tekan angka stunting di Aceh dengan bagikan paket gizi