Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan dirinya siap melanjutkan amanah menjadi orang nomor satu di kabupaten itu jika masih diberikan kepercayaan dalam mengemban tugas tersebut.
“Jika memang masih dipercaya, selaku abdi negara kita harus siap . Yang pasti, kita serahkan semua itu pada ketentuan dan ridha Allah,” kata Iswanto di Jantho, Senin.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi usulan nama calon penjabat bupati/wali kota di Aceh yang disampaikan Pj Gubernur Aceh ke Mendagri.
Muhammad Iswanto sebelumnya juga diusulkan untuk posisi yang sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar melalui Rapat Banmus.
Ia menjelaskan hari pertama setelah dilantik, dirinya fokus pada penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak besar (lembu dan kerbu) di Aceh Besar, yang telah menyerang ternak Aceh Besar sejak Mei 2022.
“Alhamdulillah Aceh Besar menjadi daerah pertama dinyatakan nol kasus PMK di Aceh,” katanya.
Iswanto juga fokus pada sektor pertanian di Aceh Besar, dengan menghadirkan beberapa paket bantuan Kementan RI, berupa pupuk subsidi langsung yang difasilitasi oleh beberapa anggota DPR RI asal Aceh, serta juga melalui loby langsung ke Kementan RI.
Muhammad Iswanto juga menjadi satu satunya kepala daerah di Aceh sebagai anggota Keluarga Besar Kementan RI, dan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang langsung menyematkan PIN Keluarga Besar tersebut.