Meulaboh (ANTARA) - Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tungkop dan Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan rusak dan miring setelah ditabrak oleh sebuah kapal diduga penyedot pasir tambang emas di kawasan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa di masyarakat dalam musibah ini, namun kondisi jembatan gantung sudah miring dan tidak dapat dilintasi pengguna motor,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Zulkifli yang dihubungi ANTARA, Kamis malam dari Meulaboh.
Menurutnya, kerusakan jembatan gantung tersebut setelah satu unit kapal penyedot pasir tambang emas hanyut, saat aliran sungai di kawasan ini meluap ketika dilanda hujan lebat yang terjadi sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: 11 jembatan rusak akibat banjir di Aceh Timur
Zulkifli mengatakan, kerusakan jembatan gantung yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah pedalaman Aceh Barat tersebut saat ini tidak bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat di daerah tersebut.
Menurutnya, kondisi jembatan gantung yang selama ini menjadi salah satu jalur alternatif tersebut, tidak bisa dilintasi menggunakan sepeda motor karena kondisinya memprihatinkan.
“Namun kalau dilintasi oleh pejalan kaki masih bisa, meski kondisinya berbahaya,” kata Zulkifli.
Ia mengatakan, dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat dari peristiwa tersebut menyebabkan akses transportasi masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, menjadi terganggu.
Jembatan gantung di pedalaman Aceh Barat miring ditabrak kapal tambang emas
Kamis, 6 Juli 2023 20:17 WIB