Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih penghargaan insentif fiskal kategori kinerja pengendalian inflasi sebesar Rp9,5 miliar dari Kementerian Keuangan RI tahun 2023 karena berhasil menekan tingkat inflasi.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, atas arahan, bimbingan dan petunjuk, sehingga prestasi ini berhasil kami peroleh,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Ahad.
Mahdi mengatakan sejak dirinya dilantik pada 11 Oktober 2022 lalu, tingkat inflasi di Kabupaten Aceh Barat menjadi tertinggi diantara kabupaten/kota di Aceh.
Pada Oktober 2022, kata dia, tingkat inflasi di Kabupaten Aceh Barat pada bulan Oktober 2022 sebesar 7,56 persen.
Alhamdulillah pada saat ini, kata Mahdi, angka inflasi di Kabupaten Aceh Barat pada bulan Juli 2023 sebesar 1,77 persen.
Dengan keberhasilan tersebut, Mahdi berharap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Barat ke depan semakin lebih baik dan berkembang.
Selain itu, kata Mahdi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023, dari Bappenas Republik Indonesia.
Mahdi Efendi juga menambahkan pelaksanaan Peringatan Hari Koperasi dan UKM Provinsi Aceh Tahun 2023 di Kabupaten Aceh Barat, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan koperasi dan UMKM di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Barat.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan Pameran UMKM Tahun 2023 tingkat Provinsi Aceh yang digelar saat ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendorong kemajuan Koperasi dan UMKM.
“Serta mampu menanggulangi kemiskinan ekstrem, menjadi stimulan dalam pengendalian inflasi di daerah dan masyarakat,” demikian Mahdi Efendi.
Baca juga: Cabai merah jadi penyumbang inflasi tertinggi di Aceh pada Juli
Pemkab Aceh Barat raih dana insentif fiskal Rp9,5 M dari pemerintah
Minggu, 20 Agustus 2023 21:34 WIB