Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan puluhan masyarakat di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, kabupaten setempat mengungsi di akibat bencana banjir bandang yang terjadi sejak Senin malam.
“Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah pasti warga yang mengungsi, belum pasti jumlahnya,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang Rustam Effendi yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Aceh Barat, Selasa tengah malam.
Rustam menyebutkan saat ini terdapat tiga lokasi di ibu kota kecamatan setempat, yang menjadi lokasi pengungsian masyarakat yaitu di sekitar kantor Camat, masjid dan sekolah.
Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir bandang di pedalaman Nagan Raya, begini dampaknya
Menurut dia, masyarakat yang membungai tersebut setelah dua desa masing-masing Blang Meurandeh dan Babah Suak, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Aceh dilanda banjir bandang.
Akibat musibah tersebut satu unit rumah toko (ruko) di Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang dilaporkan terbawa arus sungai.
Kemudian empat unit ruko di Dusun Alue Beutong, Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupayen Nagan Raya rusak parah.
Sementara lima unit ruko lainnya rusak terdampak bencana banjir bandang.
Camat Rustam Effendi menyebutkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, guna memastikan langkah dan penanganan terhadap bencana alam yang terjadi di kawasan Gunung Singgah Mata, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Baca juga: Tiga desa di Nagan Raya Aceh terendam banjir akibat luapan sungai