Menurut dia, berhubung saat itu pihak dinas perpustakaan tidak memiliki anggaran, maka untuk anggaran pemasangan pintu tersebut harus diusulkan dulu melalui Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten-Perubahan (APBK-P) 2023.
“Alhamdulillah APBK-P sudah disahkan beberapa hari lalu dan waktu dekat segera kita kerjakan pemasangan pintu basemen tersebut agar gedung itu bisa segera kita pungsikan,” katanya.
Kemudian, kata dia, terkait adanya kerusakan kaca jendela, pintu dan beberapa titik dinding yang retak akibat terbengkalai maka akan diperbaiki kembali oleh pihak rekanan karena gedung tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.
“Setelah direhab semua yang rusak, baru kemudian sisa anggaran pembangunan gedung senilai Rp1,3 miliar kita bayarkan ke pihak rekanan,” katanya.
Baca juga: Pj Bupati Abdya ikut gotong-royong antisipasi abrasi pantai