Banda Aceh (ANTARA) - Tim AGL Prodi Teknik Komputer Universitas Syiah Kuala (USK) meraih silver award pada IMT-GT Virtual Innovation Competition tahun 2023 lewat Aplikasi GIGOE Detection. Sebuah aplikasi perhitungan indeks karies DMF-T menggunakan citra klinis gigi dengan deep learning.
"Aplikasi mobile ini memudahkan ahli gigi dalam menghitung indeks karies gigi DMF-T (Decay, Missing, Filled -Teeth) dengan memanfaatkan teknologi deep learning YOLO V5, untuk deteksi objek menggunakan bounding box," kata Ketua Tim Yasmina Elma di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan Aplikasi GIGOE Detection merupakan sebuah aplikasi perhitungan indeks karies DMF-T menggunakan citra klinis gigi dengan deep learning.
Baca juga: USK-perusahaan Malaysia teken MoU perdagangan karbon
Indeks karies gigi DMF -T (Decay, Missing, Filled - Teeth) merupakan metode dalam menghitung tingkat keparahan karies dalam sebuah populasi berdasarkan gigi yang terkena karies, gigi hilang dan gigi yang di tambal.
Ia mengatakan dengan memanfaatkan teknologi tersebut, aplikasi ini dapat mendeteksi permasalahan gigi dengan mudah dan praktis. Di mana dengan memasukkan citra gigi pasien dengan tampak bukal, labial dan oklusal, ahli gigi dapat melihat hasil perhitungan yang dilakukan secara otomatis oleh aplikasi.
Aplikasi GIGOE Detection dari USK raih perak di Ajang Internasional
Selasa, 10 Oktober 2023 16:01 WIB