Pemkab Aceh Selatan terima 22 dokumen APBG 2024

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menerima dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun anggaran 2024 dari 22 pemerintahan desa di kabupaten itu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Selatan Agustinur di Aceh Selatan, Rabu, mengatakan setelah penyerahan dokumen tersebut pihaknya segera memproses pencairan dana desa dari 22 desa tersebut.

"Ke-22 desa yang menyerahkan dokumen APBG 2024 tersebut terdiri 21 di antaranya berasal dari Kecamatan Kluet Utara dan satu desa dari Kecamatan Kluet Timur," kata Agustinur.

Agustinur mengharapkan pemerintahan desa lainnya di Kabupaten Aceh Selatan yang belum menyampaikan dokumen APBG agar segera menyerahkannya, sehingga penyaluran dana desa dapat disalurkan.

"Kabupaten Aceh Selatan pernah meraih penghargaan atas penyaluran dana desa tercepat se Indonesia pada tahun anggaran 2021. Karena itu, kami mengharapkan penghargaan serupa dapat kembali diraih," kata Agustinur.

Agustinur mengatakan pihaknya menargetkan penyaluran dana desa tahap pertama tahun anggaran 2024 1 dapat tuntas ke seluruh gampong dalam Kabupaten Aceh Selatan.

"Kami mengharapkan berharap dukungan Pj Bupati Aceh Selatan agar mengarahkan para camat dan aparatur pemerintahan desa untuk segera menyiapkan dokumen APBG," kata Agustinur

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma meminta seluruh pemerintah desa mempercepat penyerahan dokumen APBG, sehingga proses penyaluran dana desa bisa terealisasi.

"Dana ini untuk pembangunan serta operasional pemerintahan desa. Aceh Selatan juga pernah meraih prestasi atas penyaluran dana desa tercepat se Indonesia. Prestasi ini juga harus bisa kembali diraih," kata Cut Syazalisma.

Provinsi Aceh pada tahun anggaran 2024 menerima alokasi dana desa mencapai Rp4,79 triliun. Dana desa tersebut diperuntukkan bagi 6.498 desa atau gampong yang tersebar di 23 kabupaten kota di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. 

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan prioritaskan peningkatan pelayanan kesehatan