Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Sebanyak 50 unit rumah toko (ruko) di Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, ludes terbakar pada Rabu dini hari, sehinga diperkirakan kerugian ratusan miliar rupiah.
Camat Kluet Utara, H Zainal saat dihubungi dari Tapaktuan, Rabu menyebutkan, puluhan ruko yang berdiri berderetan di pusat pasar Kota Fajar tersebut hangus dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi dinihari disaat warga sedang terlelap tidur tersebut, namun kerugian materil yang dialami para korban diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Karena sebagian bangunan masih terbuat dari papan, maka kobaran lidah api sangat cepat menyambar bangunan lainnya yang berdiri berderetan tersebut, sehingga dengan hitungan menit kobaran api dengan sekejap sudah menghanguskan seluruh isi bangunan tersebut rata dengan tanah.
Bangunan Ruko yang terbakar tersebut antara lain adalah toko pakaian, perabot, kelontong, sepatu dan tas, pecah belah, sepeda dan toko mainan.
"Diperkirakan 95 persen barang-barang milik warga korban tidak berhasil diselamatkan, karena selain musibah kebakaran tersebut terjadi dinihari di saat warga sedang terlelap tidur juga disebabkan sebagian ruko tersebut tidak ada penghuninya pada malam hari," kata H Zainal yang didampingi Ketua Forum Kechik Aceh Selatan Dhamer Syam.
Selain itu, musibah kebakaran hebat tersebut juga berdampak terhadap enam unit ruko di seberang jalan di depan 50 ruko yang terbakar. Kobakaran api yang membumbung tinggi juga sempat merambat ke ruko lain.
Namun percikan api yang sudah mulai terlihat di bangunan enam unit ruko tersebut, bisa diatasi setelah Pemkab Aceh Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan empat unit lagi mobil pemadam kebakaran dari pos induk Tapaktuan.
Informasi dihimpun, sejak pertama kali diketahui bahwa kobaran api telah mulai membakar bangunan ruko Rabu dini hari, upaya pemadaman api telah diupayakan oleh ratusan warga setempat secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya ditambah armada mobil pemadam kebakaran satu unit yang stanby di Kantor Camat Kluet Utara.
Namun karena bangunan tersebut mayoritasnya masih berkonstruksi semi permanen serta ditambah lagi barang-barang yang berada didalamnya sangat mudah terbakar, sehingga mengakibatkan kobaran api sangat cepat membesar dan merambat bangunan yang lain di sisi kiri dan kanannya.
Upaya pemadaman baru maksimal setelah empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Selatan dikerahkan dari pos induk Tapaktuan untuk membantu upaya pemadaman api.
Kapolres Aceh Selatan AKPB Achmadi SIK melalui Kapolsek Kluet Utara, Iptu Zetra menyatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui dari mana sumber api yang menghanguskan puluhan ruko di pusat pasar Kota Fajar tersebut.
"Terkait sumber api yang menghanguskan puluhan ruko tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Kami juga belum mendata secara rinci berapa jumlah warga korban kebakaran termasuk jumlah ruko yang terbakar karena petugas belum bisa masuk langsung ke lokasi tersebut karena masih panas," kata Iptu Zetra.