Banda Aceh (ANTARA) - Para akademisi Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe mendeklarasikan dan menyerukan pemerintah menangkap suara kebatinan bangsa yang menginginkan bersikap netral pada Pemilu 2024.
"Bersikap netral, menjaga pranata hukum dan pemerintahan hingga jajaran terendah agar tidak terjebak sikap partisan pada Pemilu 2024 ini," kata Koordinator Deklarasi Kamaruddin Hasan di Lhokseumawe, Senin.
Pernyataan itu disampaikan dalam pembacaan maklumat civitas akademika Unimal tentang penyelamatan reformasi dan demokrasi nasional.
Baca: Anak muda, disabilitas dan perempuan Aceh tuntut pemerintah netral dalam Pemilu 2024
Selain itu, akademisi Unimal juga mengharapkan TNI/Polri tetap setia pada NKRI dan menjunjung tinggi kehormatan negara, bangsa dengan menjaga sekuat mungkin keamanan dan pertahanan nasional.
"Hal ini sesuai dengan sumpah jabatan pegawai polisi dan prajurit sapta marga sebagai patriot dan pembela ideologi negara," ujarnya.
Kemudian, mengharapkan kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu beserta jajaran di bawahnya hingga level ad hoc untuk bekerja secara profesional dan adil.
Akademisi Unimal serukan pemerintah netral pada pemilu
Senin, 5 Februari 2024 18:47 WIB
Civitas akademika Unimal Lhokseumawe saat menyampaikan deklarasi tentang penyelamatan reformasi dan demokrasi, di Lhokseumawe, Senin (5/2/2024) (ANTARA/HO)
