Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini terus berupaya memaksimalkan penurunan angka stunting (kasus anak kerdil) di daerah tersebut, sebagai upaya mencegah kasus stunting bagi bayi dan anak.
“Salah satu upaya yang kita lakukan yaitu memaksimalkan penggunaan dana desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Damharius dalam keterangan diterima di Meulaboh, Jumat.
Selain itu, kata dia, upaya yang dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan cara meningkatkan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD), pengoptimalan anggaran, dan pembentukan tim orang tua asuh anak stunting.
Sementara itu, Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas mengatakan pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting.
“Pentingnya sinergi semua pihak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dalam melaksanakan program secara terpadu untuk mencapai target penurunan stunting,” katanya.
Menurutnya, semua pihak harus fokus pada keluarga yang berisiko stunting untuk mencegah lahirnya generasi yang tidak sehat.
Dia juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting dan berharap dengan adanya kegiatan ini akan semakin meningkatkan upaya dalam mencapai target penurunan stunting di Nagan Raya.
Baca juga: Pj Bupati Nagan Raya lantik empat pejabat tinggi pratama, ini sosoknya
Pemkab Nagan Raya maksimalkan penurunan kasus stunting di desa
Jumat, 2 Agustus 2024 20:20 WIB
Peserta mengikuti rapat koordinasi percepatan penurunan stunting, dipusatkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kamis (1/8/2024). (ANTARA/HO-Dok Pemkab Nagan Raya)
