Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengukuhkan empat guru besar dalam upaya meningkatkan reputasi perguruan tinggi tersebut serta memberikan kontribusi penting bagi masyarakat dan pemerintah.
“Kehadiran para profesor sangat penting bagi USK yang saat ini semakin dekat untuk menuju World Class University,” kata Rektor USK Prof Marwan di Darussalam, Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela pengukuhan empat guru besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang di pimpin Ketua Senat Akademik Universitas Prof Abubakar di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh.
Adapun keempat guru besar tersebut masing-masing Prof Dr Ir Ella Meilianda, S.T., M.T., Prof. Dr Ir Syarizal Fonna, S.T., M.Sc., IPM., Prof Dr Cut Dewi, S.T., M.T., M.Sc., dan Prof Dr Ir Muhammad Zaki, M.Sc., IPM.
Ia menjelaskan lewat riset dan inovasi guru besar tersebut telah meningkatkan reputasi USK serta memberikan kontribusi penting masyarakat dan pemerintah yang dibuktikan dengan capaian Times Higher Education (THE) dan QS Ranking, di mana kualitas riset USK termasuk salah satu yang terbaik secara nasional.
Rektor berharap kepakaran empat profesor baru ini bisa memberi kontribusi penting bagi masyarakat seperti Prof. Ella Meilianda melalui kepakarannya di bidang manajemen bencana sumber daya air, Prof. Syarizal bidang ilmu rekayasa material, Prof. Cut Dewi di bidang ilmu konservasi arsitektur dan kawasan dan Prof Muhammad Zaki mengkaji biodiesel sebagai energi terbarukan.
Baca juga: Akademisi: Aceh harus fokus tingkatkan nilai tambah hasil perikanan