Blangpidie (ANTARA) - Warga Dusun Drien Tulak Bala, Gampong Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluhkan kondisi jalan lintas pemukiman mereka yang rusak parah.
Menanggapi keluhan ini, Wakil Ketua DPRK Abdya Tgk Mustiari, Selasa, langsung ke lapangan memantau beberapa titik jalan rusak yang selama ini dikeluhkan oleh warga setempat.
Tgk Mustiari yang lebih dikenal dengan sebutan, Mus Seudong mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang rusak ini sudah berlangsung cukup lama berdasarkan laporan masyarakat kepada dirinya.
“Pembangunan jalan ini tidak kunjung dilakukan, yang akhirnya sangat berdampak pada warga daerah ini,” ujarnya.
Kerusakan jalan ini berdampak signifikan terhadap perekonomian warga, terutama dalam mengeluarkan hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan komoditas lainnya.
“Jalan ini selain jalan lintas pemukiman warga juga sebagai salah satu jalan produksi, karena di kawasan jalan ini ada banyak kebun masyarakat,” tambahnya.
Mus Seudong menegaskan bahwa jalan tersebut memang sudah layak untuk diperbaiki agar roda perekonomian masyarakat bisa berjalan lancar.
Baca: DPRK Abdya Bentuk Alat Kelengkapan Dewan untuk Periode 2024-2029
“Saya akan memperjuangkan di Badan Anggaran (Banggar) agar direalisasikan tahun 2025 mendatang” tegasnya.
Ia juga memohon doa serta dukungan masyarakat agar perjuangannya di DPRK membuahkan hasil sesuai harapan warga.
Selain itu, Mus Seudong juga mengharapkan perhatian serius dari rekan-rekannya di DPRK Abdya terhadap persoalan tersebut
“Saya juga mengharapkan teman-teman di DPRK agar memberikan perhatian serius terhadap persoalan-persoalan ini,” ujarnya.
Untuk mempercepat realisasi perbaikan jalan tersebut, Mus Seudong akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersabar dan mendukung langkah-langkah pemerintah daerah dalam memastikan perbaikan tersebut menjadi prioritas,” ujarnya.
Dengan adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah daerah, diharapkan kondisi jalan di Dusun Drien Tulak Bala dapat segera diperbaiki, sehingga aktivitas ekonomi dan keseharian warga dapat kembali berjalan lancar.
Baca: Irigasi Jebol di Lembah Sabil- Abdya akan diperbaiki pada 2025