Banda Aceh (ANTARA) - Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC USK) Banda Aceh berhasil meraih juara satu pada ajang Global Innovation Awards 2024 yang dilaksanakan oleh GIMI (global innovation management institute) di La Salle Auditorium, Barcelona, Spanyol.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa riset yang berbasis pada inovasi sosial dan keberlanjutan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," kata Rektor USK Banda Aceh, Prof Marwan, di Banda Aceh, Kamis.
GIMI adalah badan sertifikasi dan organisasi profesional terbesar yang didedikasikan untuk demokratisasi inovasi di seluruh dunia. Penghargaan tersebut diberikan pada malam puncak dalam rangkaian acara smart cities expo world congress.
ARC PUI-PT nilam Aceh menerima penghargaan juara pertama the best social innovation, bersaing dengan Yayasan Inovasi Malaysia, ILUNION Hotel Barcelona, serta puluhan lembaga lainnya yang sudah tereliminasi pada tahapan seleksi sebelumnya.
Prof Marwan mengatakan, keberhasilan ARC USK pada ajang bergengsi ini menegaskan komitmen mereka untuk mengembangkan inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca: USK gandeng ILO perkuat ekosistem rantai minyak nilam Aceh
"Khususnya, dalam bidang penelitian dan inovasi serta pemanfaatan minyak atsiri (essential oils) nilam untuk kesehatan dan kesejahteraan sosial," ujarnya.
Kata dia, penelitian dan karya yang dilakukan ARC tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga berdampak langsung terhadap pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup melalui pendekatan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dirinya mengaku sangat bangga atas pencapaian ini, karena telah menunjukkan peran aktif USK dalam dunia riset global, serta mampu berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan yang tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi tantangan sosial ekonomi.
Ia menambahkan, hilirisasi komoditas unggulan Indonesia berbasis riset dan inovasi seperti nilam ini menjadi salah satu prioritas dalam program pemerintahan sekarang.
"Untuk itu, USK siap berkontribusi memberikan pengalaman 10 tahun hilirisasi nilam menjadi gerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Prof Marwan.
Sementara itu, Kepala ARC PUIPT nilam USK, Syaifullah Muhammad mengapresiasi semua tim ARC yang telah bekerja keras hingga meraih penghargaan tersebut.
Dirinya berpesan, kepada tim untuk terus fokus dan konsisten berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Ia menuturkan, berbagai prestasi yang diraih ARC dalam 10 tahun terakhir merupakan indikasi kuat bahwa mereka sudah berada pada jalan yang lurus dan benar.
"Mari kita terus konsentrasi dan berkontribusi yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak," demikian Syaifullah Muhammad.
Baca: OJK kembangkan ekosistem keuangan inklusi di sentra nilam Aceh Besar