Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menyatakan untuk mencapai target investasi di provinsi itu memperkuat sejumlah strategi yakni efektivitas pengelolaan data proyek dan pengawasan serta sanksi.
"DPMPTSP juga akan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan pemberian insentif dalam rangka pencapaian target Investasi Aceh," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela memimpin rapat koordinasi strategi pencapaian target realisasi investasi Aceh Tahun 2024 di Banda Aceh.
Baca juga: Korupsi investasi fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Nonaktif Antonius Kosasih
Ia menyebutkan realisasi investasi sebesar Rp11,13 triliun pada tahun 2024 atau baru tercapai Rp6,89 triliun atau 61,96 persen hingga September 2024.
"Jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sekitar 35,1 persen," kata Iswanto yang juga Pj Bupati Aceh Besar.
Iswanto mengakui bahwa tahun politik membawa tantangan besar bagi realisasi investasi.
“Ketidakpastian di tahun politik, termasuk pemilihan presiden dan kepala daerah, membuat investor cenderung menahan diri. Mereka menunggu arah kebijakan dan stabilitas politik pasca pemilu,” katanya.
Selain itu, penurunan tersebut juga disebabkan kepatuhan pelaku usaha dalam pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang masih rendah.
Ia menyebutkan dari total 16.844 proyek yang wajib melaporkan LKPM, hanya 3.600–3.900 proyek yang melaporkan setiap triwulan.
Menurut dia target tersebut tidak hanya berupa angka, tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Investasi memegang peranan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut memerlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, dengan strategi yang terukur, inovatif, dan adaptif.
"Lewat sinergi yang erat, kita dapat monitoring dan evaluasi secara efisien, transparan, dan berkelanjutan, sehingga mendukung tercapainya target investasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif,” katanya
Ia optimistis Aceh mampu menjadi daerah yang kompetitif dalam menarik investasi dan dengan semangat kebersamaan dan kerja keras akan mampu merealisasikan target yang telah ditetapkan.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh tawarkan investasi pariwisata Dubes Seychelles
