Aceh Timur (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat melantik pasangan Iskandar Usman Al-Farlaky dan T Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur periode 2025-2030 meminta untuk terus memajukan semua sektor di daerah itu.
"Aceh Timur kaya dengan hasil potensi baik dari hasil perkebunan dan perikanan. Maka dari semua sektor ini harus maju dan berkembang sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan kemajuan daerah," kata Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem di Aceh Timur, Rabu.
Hal tersebut dikatakan Mualem pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur yang berlangsung dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur.
Bukan hanya fokus di sektor hasil alam, Mualem juga mempertegas kepada seluruh perkebunan di Aceh Timur untuk melaporkan hak guna usaha (HGU) agar bisa dilakukan plasma 20 persen untuk masyarakat.
"Setelah lebaran saya akan mengerahkan tim untuk melakukan pengukuran tanah HGU jika tanah tersebut melebihi maka akan dikembalikan milik masyarakat dan bagi yang melebihi jangka waktu yang ditentukan akan kembali kepada negara," kata Mualem.
Baca: MK tolak gugatan Tole, nyatakan Al Farlaky jadi Bupati Aceh Timur
Usai dilantik menjabat Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky mengucap syukur sekaligus berterima kasih kepada seluruh rakyat Aceh Timur.
"Proses pilkada telah selesai, semua kita bersaudara dan saya mohon kerja samanya dalam memajukan Kabupaten Aceh Timur," kata Iskandar Al Farlaky.
Dia menyebutkan meskipun dalam pilkada tersebut dirinya berbeda dengan kepala daerah lainnya yang hanya menang satu kali, tetapi dirinya harus menang tiga kali dalam pemilihan 2024.
Pertama, dirinya menang dalam kontestasi internal di Partai Aceh hingga diputuskan untuk maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Zainal Abidin. Lalu, ia memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah. Dan yang terakhir baru bisa memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi RI.
Dia juga meminta agar Mualem memberikan dukungan pendanaan untuk kabupaten itu, sehingga bisa keluar dari status kabupaten terbelakang di Provinsi Aceh.
"Mulai hari ini, kami bekerja untuk semua masyarakat. Tidak ada lagi kontestasi pemilihan kepala daerah. Ayo kita sama-sama saling membahu untuk memajukan Aceh Timur," kata Iskandar Usman Al Farlaky.
Baca: Pemkab Aceh Timur dorong produk UMKM menembus pasar nasional