Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Angkasa Pura Indonesia menyatakan telah menerima rencana penerbangan tambahan untuk periode mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Dari yang dilaporkan, rencana periode angkutan lebaran untuk extra flight yang sudah mengajukan maskapai penerbangan Garuda Indonesia," kata General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Teguh Darmawan Saiman di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan rencana penambahan dari Garuda Indonesia untuk periode arus mudik lebaran itu masing-masing Jakarta-Banda Aceh enam extra flight dan Banda Aceh-Jakarta enam extra flight.
Ia mengatakan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyiapkan ketersediaan slot untuk penambahan penerbangan.
Baca juga: Bandara SIM kerahkan 207 personel hadapi mudik lebaran
Menurut dia penambahan penerbangan dari Jakarta-Banda Aceh khususnya dalam melayani angkutan mudik lebaran 1446 Hijriah memerlukan dukungan dari pihak terkait yakni pihak maskapai penebangan khususnya.
"Penambahan penerbangan Jakarta - Aceh khususnya akan menjadi pilihan bagi customer untuk waktu dan maskapai yang akan digunakan saat mudik lebaran ke kampung halaman," katanya.
Otoritas Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Angkasa Pura Indonesia, mengerahkan sebanyak 207 personel dalam rangka menyukseskan arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Provinsi Aceh.
General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Teguh Darmawan Saiman di Blang Bintang Aceh Besar, Selasa mengatakan, dua ratusan personel yang bertugas saat mudik lebaran itu terdiri dari 138 personel internal dam 69 personel eksternal.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landasan pacu 3000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.
Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 3.400 penumpang per hari.
Baca juga: Anggota Komisi VI minta maskapai tambah penerbangan ke Aceh