Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah meminta para pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh ikut membantu memperjuangkan rencana perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh yang bakal berakhir 2027 mendatang.
"Mari kita bersama agar dana otsus Aceh diperpanjang dan Aceh diberikan kewenangan," kata Fadhlullah alias Dek Fadh, di Banda Aceh, Rabu.
Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur Aceh saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh dalam rangka persiapan rapat pimpinan Rapimprov Kadin, di Banda Aceh.
Baca juga: Wagub Aceh minta utusan Presiden dukung revisi UUPA dan perpanjangan otsus
Kadin berharap, Wagub dapat membantu berkoordinasi agar bisa menghadirkan tokoh sekaligus pengusaha besar Indonesia Hashim Djojohadikusumo yang juga adik kandung Presiden Prabowo dalam kegiatan tersebut nantinya.
Fadhlullah menyambut baik agenda besar Kadin dan siap memberikan dukungan penuh agar agenda besar organisasi pengusaha tersebut berjalan sukses.
Dalam kesempatan ini, Dek Fadh meminta pengurus Kadin Aceh ikut mendukung agenda revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA).
Karena, revisi UUPA tersebut memiliki tujuan yang baik bagi Aceh, terutama mengenai agenda perpanjangan dana otsus Aceh serta kewenangan lainnya untuk provinsi paling barat Indonesia itu.
Menurut Fadhlullah, revisi UUPA akan sukses bila semua pihak di Aceh bersatu dan satu suara. Mulai dari seluruh ketua partai politik, pemerintah daerah, anggota DPR hingga kalangan usaha, harus memiliki visi yang sama.
"Maka, sudah saatnya kita tinggalkan perbedaan, kita harus bersama-sama untuk memperjuangkan ini," ujarnya.
Apalagi, dana otsus tersebut menjadi penopang perekonomian Aceh. Jika dana tersebut berakhir, maka bisa menghambat pembangunan di Aceh.
"Proses pembangunan dan pengembangan ekonomi bakal tersendat jika dana otsus Aceh berakhir," demikian Fadhlullah.
Baca juga: Aksi Indonesia Gelap di Banda Aceh tuntut tolak efisiensi dana otsus