Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh menyumbangkan puluhan kantong darah hasil donor jajaran pegawai lapas dan rutan di wilayah Kota Banda Aceh serta Kabupaten Aceh Besar.
Donor darah dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh di Aceh Besar, Selasa.
Donor darah diikuti 62 pendonor, di antaranya 45 berhasil mendonorkan darahnya, dan 17 orang gagal menjadi donor karena berbagai alasan kesehatan.
Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh Yusrizal di Aceh Besar, Selasa, mengatakan donor daerah digelar dalam rangka memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61.
"Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan PMI Banda Aceh. Semua darah yang didonorkan disumbang ke PMI. Donor daerah hari ini menghasilkan 45 kantong," kata Yusrizal.
Menurut dia, kegiatan donor darah tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang gelar dalam rangka memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan. Donor darah tersebut diikut para pegawai pemasyarakatan di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Kami targetkan pesertanya 100 orang dari Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Lapas Kelas III Lhoknga, Lapa Anak, serta Rutan Banda Aceh dan Rutan Jantho. Kami juga mengundang masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya," katanya.
Yusrizal mengatakan donor darah tersebut digelar untuk membantu PMI memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Donor darah tersebut juga sebagai upaya membangun kepedulian insan pemasyarakatan kepada mereka yang membutuhkan darah.
"Kegiatan ini juga sebagai upaya membangun kesadaran jajaran agar peduli dan secara berkala mendonorkan darahnya. Donor darah ini juga berdampak positif bagi kesehatan," kata Yusrizal.
Baca juga: Ditjenpas: 5.510 warga binaan di Aceh terima remisi Idul Fitri