Meulaboh (Antaranews Aceh) - Perum Bulog Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, masih menanti verifikasi data terbaru keluarga penerima manfaat (KPM) untuk penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) pada wilayah kerjanya.
"Hingga saat ini belum kita salurkan semuanya karena sesuai permintaan daerah melakukan verifikasi data KPM. Launching tahap pertama sudah kita laksanakan pada Januari 2018,"kata Kepala Perum Bulog Meulaboh, Ade Mulyani, di Meulaboh, Kamis.
Adapun dua daerah yang sudah melakukan peluncuran penyaluran bansos rastra tersebut yakni Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Simeulue, sementara Aceh Jaya dan Aceh Barat masih menanti konfirmasi kepastian dari pihak terkait data terbarunya.
Pada prinsipnya Bulog mendistribusikan logistik berupa beras itu, sesuai permintaan dan kuota yang telah disepakati, bansos rastra tidak lagi menanti penebusan dari masyarakat, sebab secara nasional sudah ditanggung melalui dana APBN.
Ade Mulyani, menyampaikan, pihak Dinas Sosial Kabupaten penerima bansos rastra belum menyelesaikan verifikasi data penerima, termasuk kabupaten yang sudah melakukan peluncuran karena pemda belum siap dengan data yang diperbarui.
"Dari empat kabupaten, Aceh Jaya berencana akan mulai melakukan penyaluran pada awal minggu Februari ini, penyalurannya dilakukan dua bulan sekaligus untuk bulan Januari dan Februari,"imbuhnya ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan penugasan terhadap penyaluran bansos rastra akan dilakukan per satu bulan, logistik yang tersimpan di gudang perum Bulog Meulaboh terhitung sejak 31 Januari 2018 sebanyak 2.500 ton.
Ade Mulyani, khawatir, beras untuk bansos rastra yang tersimpan di gudang semakin lama kualitasnya ditakutkan bisa menurun, karena itu pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten wilayah kerjanya segera menyerahkan data terbaru untuk kuota penyaluran.
Terlebih lagi kata Ade, saat ini masyarakat penerima manfaat diyakini sangat membutuhkan segera beras bantuan pemerintah itu, sebab petani belum memasuki masa panen raya untuk musim tanam rendengan saat ini.
"Saat disalurkan nanti, beras mungkin juga akan disimpan lagi di gudang kecamatan kita lebih khawatir lagi kualitasnya bila tidak disimpan dengan cara yang benar, ketika sampai ke tangan penerima manfaat kualitasnya bisa berubah," pungkasnya.
Data penerima sebelumnya pada wilayah kerja Perum Bulog Meulaboh, untuk rastra disiapkan sebanyak 467 ton per bulan, guna disalurkan kepada 46.784 keluarga penerima manfaat, setiap KPM mendapatkan 10 kilogram.