Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Korem 011/Lilawangsa Provinsi Aceh secara mendadak melakukan tes urine terhadap ratusan prajurit dan aparatur sipil negara yang bertugas di lingkungan institusi tersebut, terkait dengan komitmen perang terhadap penyalahgunaan narkoba.
Tes urine dilakukan di Gedung KNPI Aceh Utara di Lhokseumawe, Rabu (14/2) oleh Staf Intelijen Korem Lilawangsa bekerja sama dengan Satuan Detasemen Polisi Militer Iskandar Muda 1 (Denpom IM/1) Lhokseumawe, dan Rumah Sakit TNI-AD Kesrem Lhokseumawae. Kegiatan berlangsung setelah sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Korem 011/Lilawangsa Letkol Inf Surya, Rabu malam, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberantas pengguna narkoba di lingkungan korem setempat dan wilayah jajarannya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan perintah danrem rangkaian kegiatan itu sengaja didahului dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Setelah selesai pelaksanaan sosialisasi, dilanjutkan pemeriksaan secara mendadak terhadap urine anggota.
Ia menjelaskan bahwa dengan cara tersebut seluruh anggota TNI Markas Korem 011/Lilawangsa tidak dapat meninggalkan ruangan dan harus mengikuti tes tersebut.
"Hal itu dilakukan untuk mengetahui, apabila ada prajurit TNI yang mengunakan narkoba, pasti akan terjaring. Namun dari keterangan hasil pemeriksaan sampai selesainya pelaksanaan tes urine tersebut, dinyatakan belum ada yang terbukti terindikasi positif narkoba atau tidak ada yang terlibat pemakai narkoba," kata dia.
Ia menjelaskan tentang harapan pimpinan bahwa seluruh prajurit TNI di manapun berada dan bertugas, khususnya satuan Korem 011/Lilawangsa beserta jajarannya, tidak ada yang terlibat, mengonsumsi, bahkan sampai menjadi pengedar narkoba dan sejenisnya.
"Karena sanksinya sudah jelas, yaitu dipecat dari kedinasan," kata Letkol Inf Surya.
Korem Lilawangsa tes urine prajurit
Kamis, 15 Februari 2018 8:19 WIB