Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 77 Kepala Keluarga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa dini hari.
Tim dari Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Aceh di Banda Aceh, Selasa, melaporkan, puluhan keluarga terdampak banjir berada di Kecamatan Singkil Utara.
Mereka masih bertahan di rumah masing-masing. Sedangkan untuk kecamatan lainnya, hingga kini belum dilaporkan Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil.
Terutama korban meninggal dunia dan korban yang mengungsi, masih dalam pendataan BPBD setempat hingga berita ini diturunkan.
Dilaporkan juga total ada enam desa di tiga kecamatan, yakni Gunung Meriah, Singkil Utara dan Kota Baru yang terendam air dengan ketinggian mencapai hampir setengah meter.
Terdapat satu desa mengalami longsor, yakni Mukti Harapan di Kecamatan Singkohor. Akibatnya terdampak kerugian material berupa satu gedung sekolah tertimbun material longsor.
Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani, sebelumnya mengatakan, di Gunung Meriah terdapat tiga desa yang terendam banjir.
Yakni di Desa Sidorejo atau tepatnya Dusun 5 Laiboboh yang merendam 32 unit rumah mulai pukul 04.00 WIB, bersamaan dengan Desa Si Anjo anjo dan Desa Suka Makmur.
"Banjir juga terjadi di Desa Gunung Lagan di Dusun 4 Lai Ijuk, Kecamatan Gunung Meriah yang merendam 30 rumah penduduk di waktu yang bersamaan," ujarnya.
Kapolsek Gunung Meriah Iptu Simon Purba mengatakan, banjir juga merendam beberapa titik ruas badan jalan di lima desa, namun sudah berangsur surut.
"Lima desa yang direndam banjir yakni Desa Cingkam, Suka Makmur, Sidorejo, dan Lae ijuk, Kecamatan Gunung Meriah, dan Sianjo-anjo," kata Simon.
Aparat TNI/Polri masih berjaga-jaga di sejumlah titik rawan banjir dan membantu sejumlah pengendara yang melintas karena arus banjir terlihat sangat deras.
77 KK terdampak banjir di Aceh Singkil
Rabu, 25 April 2018 0:15 WIB