Singkil (Antaranews Aceh) - Sebanyak 603 anak pelajar tingkat SD dan umum ikuti lomba menulis metode "follow line" (mengikuti garis) dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Aceh Singkil ke 19 di Lapangan Alun - alun, Senin sore.
Rangkaian acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten Aceh Singkil (SKPK).
Konsultan Pengemas Event Ridwan kepada wartawan Senin di Singkil mengatakan, lomba menulis 30 jus Alquran(Khatam) dengan metode mengikuti garis yang diikuti 603 anak sebagai ajang mengenang Syekh Abdurrauf Assingkili(Ulama Aceh) yang sudah mendunia satu -satunya menulis dari bahasa Arab ke Bahasa Melayu.
"Jadi, karena Aceh Singkil adalah daerah Syekh Abdurrauf Assingkili juga, jadi kita membuat lomba penulisan metode follow line khatam 30 juz Alquran tempo 10 menit," ujarnya.
Ridwan menjelaskan, sebelum acara lomba menulis Alquran pihaknya juga mengadakan workshop kepada guru-guru pendamping supaya mereka bisa menjelaskan kepada anak-anak didik masing-masing.
"Metode follow line yang berarti menulis mengikuti garis jadi 603 anak peserta tinggal menebalkan yang samar-samar supaya tidak ada salah penulisan titik baris atas dan bawah," ungkapnya.
Hal ini, kata Ridawa, berharap anak-anak Aceh Singkil itu bisa menulis dibawah jangka 10 menit, karena rekor Muri terakhir itu, 10 menit.
Dikatakan, proses perlombaan menulis Alquran yang diikuti 603 anak, masing - masing 1 lembar dari 603 halaman Alquran. Selebihnya diikuti oleh sebagian masyarakat umum.
603 anak Aceh Singkil ikut lomba menulis Alquran
Selasa, 1 Mei 2018 10:22 WIB