Meulaboh (Antaranews Aceh) - Masyarakat Desa Meunasah Rambot, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di atas badan jalan karena jalan lintasan itu belum tuntas dikerjakan.
Abdurrahmah (38) salah satu tokoh warga saat ditemui, Rabu, mengatakan, penduduk setempat sudah sangat terganggu dengan kondisi jalan karena terdampak polusi udara karena berdebu dari material badan jalan yang masih timbunan serakan pasir.
"Biar sekalian menjadi kebun pisang saja. Kalau tidak kami tanam pohon pisang di badan jalan itu, mobil yang melintas selalu ngebut. Kami warga di sini sudah sangat menderita menghirup debu setiap hari," sebutnya.
Selain berdampak pada pencemaran udara, tidak sedikit telah melumpuhkan roda perekonomian masyarakat sekitar, sudah banyak warung terpaksa tutup karena yang mereka jual sudah tidak sehat dikonsumsi sebab telah terkontaminasi dengan debu.
Pembangunan jalan Meulaboh - Tutut dinilai warga telah menimbulkan dampak pencemaran lingkungan dari debu yang sangat parah, luapan kemarahan warga dengan menanam tanaman pohon pisang di atas badan jalan yang layak menjadi kebun.
Warga menilai proses pembangunan jalan penghubung Kabupaten Aceh Barat dangan Kabupaten Pidie tersebut, sangat lambat, sehingga membuat warga mengaku harus terlalu lama hidup dalam pencemaran debu yang berasal dari badan jalan.
Pembangunan itu, menggunakan dana Otonomi khusus (Otsus), sebelumnya, tahun lalu pembangunan jalan ini sempat tersandung kasus korupsi yang masih dalam proses penyelelidikan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Meulaboh, kemudian jalan yang semula telah dibangun, dibongkar dan kini dilakukan pembangunan untuk diperbaiki.
Akibat terlalu sering menghirup udara tercemar debu, Abdurahman mengaku ada yang mulai terserang penyakit sesak dan batuk. Warga meminta pemerintah melalui instansi terkait harus segera mendasak percepatan pembangun jalan karena warga mulai tidak tahan.
"Pohon pisang yang sudah kami tanam, tidak akan dicabut, warga dilarang membukanya sebagai bentuk bentuk protes dan mengingatkan para pengguan jalan dalam melintas dengan kecepatan rendah," katanya.
Warga tanam pohon di badan jalan
Rabu, 2 Mei 2018 22:39 WIB