Singkil (Antaranews Aceh) - Puluhan masyarakat atas nama Aliansi Pemuda(APM) melakukan unjuk rasa PT Perkebunan Socfindo Lae Butar, Aceh Singkil Selasa guna menyampaikan aspirasinya.
Koordinator APM Suandi Tumangger dalam orasinya mengatakan, kepada PT Perkebunan Socfindo Lae Butar memenuhi tuntutan masyarakat yang selama ini menjadi dilema di tengah - tengah masyarakat sekitar.
"Kami mendesak Manajer PT Socfindo Lae Butar, keluar dari kantornya untuk bertanggung menghadapi tuntutan masyarakat," ujarnya.
Adapun tuntutan pemuda yang disampaikan Suandi dan sejumlah pemuda yang ikut dalam unjuk rasa itu antara lain terdiri dari empat tuntutan.
"PT Perkebunan Socfindo Lae Butar sudah belasan kali di Demo tapi aspirasi masyarakat selalu diingkari," tegasnya dalam orasi unjuk rasa di halaman kantor PT Socfindo setempat.
Adapun 4 tuntutan puluhan pemuda tersebut yakni, meminta janji pengurus PT Socfindo tentang lowongan lapangan kerja yang pernah di janjikan dalam kesepakatan MoU tertulis beberapa tahun yang lalu.
Selanjutnya, kepada PT Socfindo melepaskan lahan HGU 100 Meter dari badan jalan untuk tata pengembangan kelola ruang dan wilayah Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, meminta PT Socfindo agar dapat menerima Tandan Buah Segar(TBS) masyarakar sekitar mengikuti peraturan Undang Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan.
Kemudian mendesak merelokasi Pabrik Minyak Kelapa Sawit(PMKS) milik PT Socfindo Lae butar ke wilayah yang jauh dari pemukiman penduduk karena sudah tidak layak untuk beroperasi di kawasan pemukiman padat penduduk perkotaan, yang banyak mengganggu kenyamanan, kesehatan masyarakat sekitar yang berdekatan langsung dengan perusahaan.
Pemuda juga mendesak ketua PUK - PSSI untuk keluar agar tidak terkesan menjadi penjilat pimpinan perusahaan perkebunan.
Aksi Unjuk rasa sempat memanas menggoyang pintu pagar kantor dengan keras agar Manajer PT Socfindo Laebutar keluar dari ruang kantor.
Selang beberapa menit akhirnya Manajer Erikson Ginting menjumpai pemuda berunjuk rasa. Menanggapi tuntutan masyarakat sempat terjadi adu mulut, dan memanas namun cepat mereda setelah salah satu Asisten PT Socfindo melakukan koordinasi.
Dalam situasi itu akhirnya pihak PT Socfindo Lae Butar, melalukan mediasi dengan syarat 7 perwakilan pemuda di kantor setempat.
Sebelumnya pihak pemuda melakukan aksi unjuk teaterikal di Simpang Tugu, Rimo bazis, berlanjut ke PMKS Socfindo Lae Butar Indonesia dan berujung di halaman kantor Besar setempat.
Pemuda singkil unjuk rasa ke PT Socfindo
Selasa, 17 Juli 2018 22:31 WIB