Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menggelar doa bersama untuk korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, selain untuk korban pesawat jatuh, doa bersama juga ditujukan untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, yang terjadi 28 September 2018.
"Doa bersama ini sebagai penghormatan kami dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh kepada mereka yang menjadi korban bencana alam dan pesawat jatuh," kata dia.
Menurut Wali kota, semua korban merupakan saudara dan sebangsa. Begitu juga saat masyarakat Kota Banda Aceh mengalami musibah gempa dan tsunami pada akhir 2004, mereka juga mendoakan saudaranya Aceh.
Wali Kota menambahkan, doa bersama ini digelar untuk memohon kepada Allah SWT menempatkan mereka di tempat terbaik. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah dan sabar menghadapi semuanya.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Banda Aceh, kami mengucapkan duka cita dan bela sungkawa kepada korban pesawat jatuh dan gempa disertai tsunami di Palu. Dan kepada keluarga, kami berharap untuk tetap tabah dan sabar," kata Aminullah Usman.
Pesawat Lion Air JT 610 dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkalpinang pada Senin pukul 06.10 WIB dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB.
Basarnas kemudian menyatakan pesawat yang membawa dua pilot dan lima kru serta 178 penumpang itu jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Pegawai Pemkot Banda Aceh doakan korban pesawat jatuh
Jumat, 2 November 2018 14:19 WIB