Jakarta (Antaranews Aceh) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI Jakarta siap membantu apapun yang dibutuhkan untuk penanganan bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang beberapa pantai di Banten dan Lampung, Sabtu malam (22/12).
"Untuk bantuan, kami selalu mengikuti kebutuhan apa yang diperlukan, kami posisinya siap, tadi pagi kami kirim ambulans dan tim ke sana juga, kita lihat kebutuhan dari Banten. Tim BPBD DKI dan BPBD Banten juga terus berkomunkasi intensif," ujar Anies di RSUD Tarakan, Jakarta, Minggu (23/12) malam.
Selain itu, Anies juga menegaskan pada intinya, Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan segala sesuatu termasuk rumah sakit untuk menampung korban bencana tsunami yang dievakuasi.
"Intinya kami dalam keadaan siap, termasuk RSUD ini dan mungkin RS lainnya, siap menampung korban, terutama warga Jakarta yang dibawa kembali dari lokasi," ujar Anies.
Baca juga: Ahli jelaskan penyebab tsunami Selat Sunda
Baca juga: Pemain bass "Seventeen" jadi korban tsunami
Bahkan Anies menyatakan seluruh pembiayaan baik untuk pengobatan ataupun pemakaman korban warga DKI akibat tsunami Selat Sunda akan digratiskan.
Pemprov DKI mengirimkan puluhan tim medis, 13 ambulans dari RSUD Tarakan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemakaman, serta mengirimkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR untuk membantu proses evakuasi.
Diketahui, gelombang tinggi tsunami menerjang kawasan pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan diduga akibat erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB.
Baca juga: Jumlah korban meninggal di Pandeglang 164 orang
Anies siap bantu apapun untuk korban tsunami Selat Sunda
Senin, 24 Desember 2018 8:24 WIB