Pandeglang (Antaranews Aceh) - Pemain bass Seventeen Band, M. Awal Purbani, menjadi korban meninggal akibat tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam di Pandeglang.
"M. Awal Purbani yang biasa dipanggil Bani dan Road Manajer Oki Wijaya menjadi korban meninggal akibat kejadian itu," kata Tim Manager Seventeen Band, Yulia Dian, dalam keterangan di Pandeglang, Minggu.
Selain itu, kata dia, beberapa personel band asal ibu kota itu juga dinyatakan hilang, yakni Herma Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmanwan (drum), Ujang (kru), dan Dylan Sahara (istri vokalis Seventeen Band, Ifan).
Seventeen Band tampil di kawasan wisata Pantai Tanjung Lesung, dalam acara "gathering" perusahaan PLN.
"Air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut," katanya.
Ia menjelaskan kejadian berlangsung saat lagu kedua Seventeen menghibur penonton. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi.
"Sayangnya saat arusnya surut anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut," katanya.
Saat ini, korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2-3 kilometer dari lokasi kejadian.
"Sejak semalam Tim SAR sudah diturunkan, dan tim kami yang selamat belum bisa ke mana-mana karena minimnya transportasi," katanya.
Dian menyatakan vokalis Seventeen Band, Ifan, meminta masyarakat untuk mendoakan agar personel yang hilang bisa segera ditemukan dengan selamat.
"Kami selaku keluarga besar Seventeen Band meminta agar teman-teman tidak menyebarkan foto-foto dari lokasi. Juga untuk tidak menyebarkan isu hoaks. Kabar teraktual hanya berasal dari kami dan akan terus kami 'update'. Mohon doanya agar anggota keluarga kami lainnya segera diketemukan," katanya.
Pemain bass "Seventeen" jadi korban tsunami
Minggu, 23 Desember 2018 21:22 WIB