Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) meluncurkan Taman Pengasuhan Anak (TPA) Qurratul "Ain yang bertujuan memberikan tempat pengasuhan yang tepat kepada anak yang orang tuanya bekerja di rumah sakit tersebut.

"Artinya, TPA yang dihadirkan ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh RSUDZA yang untuk saat ini dikhususkan kepada karyawan di lingkungan rumah sakit yang nantinya akan dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Direktur RSUDZA, Dr dr Azharuddin, Sp OT K-Spine, FICS di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan kehadiran TPA tersebut merupakan salah satu upaya memberikan kesempatan kepada orang tua yang berkerja di lingkungan RSUDZA untuk mendapatkan tempat pengasuhan anak yang tepat dalam memenuhi hak-hak tumbuh kembang anak.

Menurut dia TPA yang diperuntukkan bagi anak umur dua bulan sampai empat tahun yang orang tuanya sedang menempuh pendidikan dan juga bekerja di RSUDZA juga bagian memberikan kenyamanan bagi orang tua dalam bekerja, karena dapat memantau langsung perkembangan anak.

TPA yang baru diluncurkan tersebut memiliki lingkungan nyaman, sirkulasi udara yang sangat baik, keamanan yang terjamin, kebersihan, kenyamanan dan pendidikan yang berkualitas yang ditangani oleh tenaga profesional.

Ia mengatakan usia dini merupakan masa keemasan yang sekaligus  menjadi periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia sehingga RSUDZA ikut mengambil peran dalam bidang tersebut.

"Penelitian para pakar bahwa petumbuhan dan perkembangan anak usia dini, yang dimulai dari dalam kandungan sangatlah menentukan derajat dan kualitas kesehatan, inteligensi, kematangan emosional serta menentukan tinggi rendahnya produktivitas manusia pada tahap berikutnya sehingga pengasuhan anak dalam pendidikan usia dini merupakan investasi sumber daya manausia yang sangat penting," katanya.

Ia mengatakan TPA yang dihadirkan dalam komplek rumah sakit lama yang saat ini dibuka untuk 40 siswa pada tahap pertama juga menawarkan sebuah hal baru yakni anak-anak akan mendapat pemantauan langsung dari dokter ahli terkait tumbuh kembang anak.

"Anak-anak yang ada di TPA Qurratul "Ain akan mendapat pemantauan langsung dari dokter ahli di mana nantinya akan disampaikan beragam informasi terhadap anak oleh dokter ahli kepada orang tua," katanya.

Direktur RSUDZA juga mengatakan inovasi yang dilahirkan tersebut juga bagian ikut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dan mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh yang tertuang dalam program unggulan Aceh Carong dan Aceh Seujahtera.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019