Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, H Ramli MS meminta kepada kalangan pekerja media yang bertugas di daerah itu agar tidak ragu mengkritisi pemerintah untuk terciptanya perbaikan dan kemajuan daerah dalam berbagai sisi pembangunan.

"Silahkan teman-teman wartawan menulis berita, asalkan yang disampaikan ini betul-betul fakta dan tidak ada unsur tendensius atau persoalan pribadi," kata Bupati Ramli MS saat meluncurkan program masyarakat sejahtera gampong (desa) mandiri (Masgaman) di Aula Setdakab Aceh Barat di Meulaboh, Kamis (3/10).

Baca juga: Pemkab Aceh Barat luncurkan program pendampingan ekonomi masyarakat kecil

Menurutnya, kehadiran media atau pekerja pers sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah, karena menjadi alat kontrol yang sangat efektif dalam menyuarakan berbagai kepentingan seluruh masyarakat.

Selain itu, peran wartawan juga dibutuhkan dalam memberikan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di Aceh Barat, guna selanjutnya diberikan dan kemudian akan mendapatkan respons positif dari pemerintah daerah untuk dicari solusi terbaik.

Baca juga: Aceh Barat launching masyarakat sejahtera gampong mandiri

Ramli MS juga meminta agar pekerja media intens menyoroti berbagai kebutuhan masyarakat di setiap desa seperti prasarana dan sarana yang tidak layak digunakan atau rumah tidak layak huni, sehingga hal ini menjadi bahan untuk perbaikan dan dilakukan penanggulangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Silahkan teman-teman wartawan menulis, semua kritikan yang sifatnya membangun dan tidak tendensius, pasti akan saya terima," kata Ramli MS menambahkan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mengaku tetap akan menjunjung tinggi tugas pokok pekerja pers di daerah itu, dan berharap tugas yang dilaksanakan tetap sesuai dengan Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, pungkasnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019