Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh bertekad memberantas gizi buruk dan anak kerdil (stunting) sehingga kesehatan masyarakat di setiap kecamatan ke depan semakin lebih baik.

"Pemerintah daerah berharap program ini (pengentasan gizi buruk dan anak kerdil) menjadi prioritas untuk dilakukan mulai tahun ini," kata Wakil Bupati Nagan Raya, H Chalidin Oesman usai mengikuti rapat koordinasi teknis program percepatan pencegahan anak kerdil di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat kepada ANTARA.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya raih penghargaan sertifikat eliminasi malaria dari Kemenkes

Menurutnya, pemerintah daerah setempat berkomitmen bersama pemerintah pusat dalam upaya percepatan pencegahan anak kerdil di kabupaten/kota masing-masing, sekaligus memberantas gizi buruk di masyarakat setempat.

Pada Rabu (2/10) lalu, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga meluncurkan program rumah gizi desa (gampong) yang dipusatkan di Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir, Rabu, guna menekan angka anak kerdil (stunting).

Baca juga: Sering kecelakaan, TNI tambal badan jalan di Perkantoran Suka Makmue

Kekerdilan adalah adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama.

Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Dengan adanya peluncuran program tersebut, diharapkan kebutuhan gizi masyarakat dan anak-anak dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan anak mulai dari kecil hingga dewasa akan terpenuhi dengan baik, sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.*

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019