Prajurit TNI dari Kodim 0116 Nagan Raya, Provinsi Aceh menambal badan jalan yang berlubang di kompleks perkantoran pemerintah daerah dengan cara melakukan pengecoran, Kamis (3/10).
"Jangan sampai jalan berlubang dibiarkan, karena sangat rawan dan membahayakan pengguna jalan," kata Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono di Suka Makmue.
Menurutnya, banyaknya jalan yang berlubang sangat mengganggu aktivitas warga setempat.
Baca juga: Polisi di Aceh Utara tambal badan jalan raya berlubang
Dengan adanya laporan dari masyarakat kepada TNI, pihaknya menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melaksanakan penambalan jalan yang berlubang. Hal ini agar warga nyaman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan keterangan dari masyarakat, sebagian besar kasus kecelakaan di jalan raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue disebabkan badan jalan berlubang di jalur tersebut.
Baca juga: Personil Polres Lhokseumawe tambal jalan berlubang
"Mungkin kalau orang hamil bisa keguguran atau bisa lahir dini kalau melalui jalur itu dengan kendaraan, karena bisa sebabkan kontraksi," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ibrahim (50) seorang pengendara sepeda motor yang saat itu melintasi jalan tersebut menyebutkan, sering terjadi kecelakaan tunggal karena banyaknya lubang jalan yang mengganggu cukup besar dan berada di beberapa titik yang berada di jalan tersebut.
"Jalan ini sangat rawan kecelakaan, terutama pengendara roda dua sering terperosok dan terjatuh, bahkan menelan korban jiwa,” ungkap dia.
Ia mengapresiasi sikap dan kegiatan yang sudah dilakukan TNI sehingga hal juga menjadi contoh bagi semua masyarakat, dengan cara memperbaiki jalan dengan menimbun sejumlah titik-titik jalan yang rusak sehingga terjalin kebersamaan yang baik.
Sementara itu, Kapok Tuud Kodim Nagan Raya, Serma Safrizal Tanjung mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian demi kenyamanan para pengguna jalan, dan sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Jangan sampai jalan berlubang dibiarkan, karena sangat rawan dan membahayakan pengguna jalan," kata Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono di Suka Makmue.
Menurutnya, banyaknya jalan yang berlubang sangat mengganggu aktivitas warga setempat.
Baca juga: Polisi di Aceh Utara tambal badan jalan raya berlubang
Dengan adanya laporan dari masyarakat kepada TNI, pihaknya menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melaksanakan penambalan jalan yang berlubang. Hal ini agar warga nyaman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan keterangan dari masyarakat, sebagian besar kasus kecelakaan di jalan raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue disebabkan badan jalan berlubang di jalur tersebut.
Baca juga: Personil Polres Lhokseumawe tambal jalan berlubang
"Mungkin kalau orang hamil bisa keguguran atau bisa lahir dini kalau melalui jalur itu dengan kendaraan, karena bisa sebabkan kontraksi," katanya menambahkan.
Sementara itu, Ibrahim (50) seorang pengendara sepeda motor yang saat itu melintasi jalan tersebut menyebutkan, sering terjadi kecelakaan tunggal karena banyaknya lubang jalan yang mengganggu cukup besar dan berada di beberapa titik yang berada di jalan tersebut.
"Jalan ini sangat rawan kecelakaan, terutama pengendara roda dua sering terperosok dan terjatuh, bahkan menelan korban jiwa,” ungkap dia.
Ia mengapresiasi sikap dan kegiatan yang sudah dilakukan TNI sehingga hal juga menjadi contoh bagi semua masyarakat, dengan cara memperbaiki jalan dengan menimbun sejumlah titik-titik jalan yang rusak sehingga terjalin kebersamaan yang baik.
Sementara itu, Kapok Tuud Kodim Nagan Raya, Serma Safrizal Tanjung mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian demi kenyamanan para pengguna jalan, dan sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019