Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menko Polhukam dan pihak-pihak terkait lainnya dalam dua hari ke depan akan ke Wamena, Papua.
"Tanggal 7 (Oktober) Menko Polhukam, Panglima, Kapolri, Mensos, Menkes, Kementerian BUMN dan PUPR akan langsung terjun ke lapangan, ke Wamena," katanya, di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Hadi usai peringatan HUT ke-74 TNI yang berlangsung di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurut dia, tinjauan itu dilakukan untuk merumuskan langkah pemulihan stabilitas keamanan secara menyeluruh sebagaimana diharapkan masyarakat.
"Setelah tanggal 7 Oktober, insya Allah kita ke sana, mendapatkan jalan keluar tercapainya stabilitas keamanan sesuai yang diinginkan," katanya.
Dari data yang diperolehnya, Hadi menyampaikan sebagian besar warga lokal menginginkan masyarakat pendatang tetap tinggal, baik di Wamena, Ilaga, maupun Oksibil, Papua.
"Banyak penduduk asli, penduduk lokal tidak menginginkan pendatang pulang (ke kampung halaman), namun tetap berada di Wamena, Oksibil, maupun Ilaga, itu positif," katanya.
Untuk perbaikan infrastruktur umum yang rusak, Hadi mengatakan pemerintah segera membenahi, misalnya jaringan listrik yang terus dilakukan secara bertahap.
Peringatan HUT Ke-74 TNI berlangsung meriah, dengan berbagai atraksi, defile pasukan, dan konvoi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI.
Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden M Jusuf Kalla, beserta sejumlah pejabat, baik legislatif maupun eksekutif hadir dalam upacara itu.
Di antaranya, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta wapres terpilih KH Ma'ruf Amin.
Hadir pula, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, dan Wapres ke-11 Boediono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Tanggal 7 (Oktober) Menko Polhukam, Panglima, Kapolri, Mensos, Menkes, Kementerian BUMN dan PUPR akan langsung terjun ke lapangan, ke Wamena," katanya, di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Hadi usai peringatan HUT ke-74 TNI yang berlangsung di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurut dia, tinjauan itu dilakukan untuk merumuskan langkah pemulihan stabilitas keamanan secara menyeluruh sebagaimana diharapkan masyarakat.
"Setelah tanggal 7 Oktober, insya Allah kita ke sana, mendapatkan jalan keluar tercapainya stabilitas keamanan sesuai yang diinginkan," katanya.
Dari data yang diperolehnya, Hadi menyampaikan sebagian besar warga lokal menginginkan masyarakat pendatang tetap tinggal, baik di Wamena, Ilaga, maupun Oksibil, Papua.
"Banyak penduduk asli, penduduk lokal tidak menginginkan pendatang pulang (ke kampung halaman), namun tetap berada di Wamena, Oksibil, maupun Ilaga, itu positif," katanya.
Untuk perbaikan infrastruktur umum yang rusak, Hadi mengatakan pemerintah segera membenahi, misalnya jaringan listrik yang terus dilakukan secara bertahap.
Peringatan HUT Ke-74 TNI berlangsung meriah, dengan berbagai atraksi, defile pasukan, dan konvoi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI.
Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden M Jusuf Kalla, beserta sejumlah pejabat, baik legislatif maupun eksekutif hadir dalam upacara itu.
Di antaranya, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta wapres terpilih KH Ma'ruf Amin.
Hadir pula, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-9 Hamzah Haz, dan Wapres ke-11 Boediono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019