Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengajak masyarakat setempat untuk mencegah terjadinya pedangkalan akidah terutama di kalangan anak-anak, remaja hingga orang dewasa karena sedang marak terjadi di kabupaten berjuluk "Negeri Raja Muda Sedia".

"Pendangkalan akidah ini, mulai masuk dan marak dari peredaran narkoba. Akibatnya merusak akal dan pikiran terutama generasi muda, sehingga tak jarang mereka melupakan akidah," terang Bupati Mursil di Kualasimpang, Rabu.

Baca juga: MPU Aceh beri pelatihan pemenuhan hak anak bagi tokoh adat dan agama

Ia menjelaskan, para generasi muda tersebut tidak memiliki moral dan etika merupakan permasalahan bersama yang harus dicegah, dan salah satu di antaranya memakmurkan masjid serta pesantren di Kabupaten Aceh Tamiang.

"Terkait dengan pendidikan Islam, hal ini bukan semata tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab bersama. Mari kita perangi narkoba dengan kembali memenuhi masjid-masjid, dan belajar ilmu agama di pesantren atau kajian-kajian ilmu," jelasnya.

Baca juga: Kementerian Agama salurkan bantuan bagi TPQ di Aceh

Bupati mengklaim, pemerintah kabupaten setempat kerap menyertakan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam setiap kali kunjungan baik Safari Shubuh maupun Safari Maghrib.

Kebijakan turut disertakannya para kepala OPD ini, tambahnya sebagai bentuk afirmasi hadirnya lingkungan pemerintah daerah di tengah-tengah masyarakat setempat.

"Di sini, warga bisa menyampaikan secara langsung keadaan dan permasalahan yang terjadi. Mulai dari pelayanan publik sampai dengan sarana, dan prasarana infrastruktur. Maka hal tersebut diharapkan pemerintah kabupaten bisa langsung mengetahui kondisi terkini di suatu kampung (desa) itu," jelas Bupati Mursil.

Ustadz Muhammad Siddik, ulama setempat saat Bupati Aceh Tamiang, Mursil melakukan Safari Maghrib rutin digelar pemkab setempat di Masjid Baitul Mansyur, Dusun Bahagia, Kampung Alur Tani Dua, Kecamatan Tamiang Hulu, mengatakan keutamaan sholat wajib berjamaah baik di masjid maupun musholla.

Ia menyebutkan, keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melingkupi orang-orang mukmin yang menegakkan shalat secara berjamaah di rumah ibadah, dibandingkan sholat secara sendiri-sendiri di rumah.

"Islam yang hakiki adalah Islam yang kaffah, dimana setiap ucapan dan tingkah laku dalam berkehidupan bermasyarakat menjunjung tinggi akidah Islam. Al-Quran bukan hanya sekedar dibaca saja, namun isi dan kandungannya baik yang tersirat maupun tersurat hendaknya menjadi pedoman hidup," terangnya.

Bupati Mursil dalam kesempatan tersebut turut menyerahkan bantuan berupa "Vacum Cleaner", dan bola lampu bagi keperluan mesjid setempat yang diterima ketua BKM Baitul Mansyur, Kampung Alur Tani Dua, Kecamatan Tamiang Hulu.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019