Pemerintah Kota Sabang menyatakan akan memprioritaskan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2020 untuk putra dan putri asli daerah Sabang, dalam upaya pengentasan angka pengangguran di daerah tersebut.

"Menurut pemikiran kami, untuk CPNS 2020 kita coba (penerimaan) prioritas anak daerah Sabang," kata Walikota Sabang, Nazaruddin di Sabang, Kamis.

Dia menjelaskan, Sabang merupakan daerah perbatasan dan daerah kepulauan. Sejauh ini mereka telah melakukan penerimaan CPNS secara bebas terbuka umum, artinya putra-putri dari kabupaten/kota lain bisa mendaftar untuk menjadi pegawai di Kota Sabang.

Baca juga: Pemerintah Sabang salurkan dana Geunaseh untuk anak

Namun, kata dia, nyatakanya setelah CPNS tersebut dinyatakan lulus maka tidak bertahan begitu lama bekerja di Sabang, langsung  mengajukan surat pemindahan tugas ke daerah lain, sehingga kondisi ini dianggap merugikan pemerintah di Pulau Weh tersebut.

"Artinya kita buka bebas tapi setelah mereka lulus jadi PNS, setahun mereka pindah. Jadi sama saja kita terima sehingga dia tidak bekerja disini, makanya kita prioritaskan ke anak Kota Sabang," kata dia.

Baca juga: PKK Sabang: Keluarga benteng utama ketahanan keluarga

Hal demikian, kata Nazaruddin, kerap terjadi pascapenerimaan CPNS di Sabang. Begitu banyak orang luar Sabang menjadi PNS di Sabang lantas kemudian pindah ke daerah lain sehingga Sabang kekurangan tenaga kerja.

"Kalau anak daerah Sabang sendiri mau pulang kampung kemana lagi dia kalau lulus PNS di Sabang, memang kampungnya disini. Jadi kita berfikir efektivitas kinerja kita pemerintah, jadi butuh anak daerah," katanya.

Baca juga: Walikota Sabang ajak perkuat nilai gotong royong dalam masyarakat

Selain itu, Nazaruddin menjelaskan Pemko Sabang akan membatasi terhadap umur pembuatan Kartu Indentitas Penduduk (KTP). Kata dia, jika ada KTP wilayah Sabang yang dibuat setelah Januari 2019 maka tidak akan diterima.

"Pembatasan KTP awal Januari 2019, kalau ada pembuatan KTP setelah Januari 2019 kita tidak terima, berarti dia baru pindah ke Sabang. 

Hal ini akui Nazaruddin, dilakukan pemerintah dalam upaya memberdayakan generasi penerus Sabang. Dan juga salah satu cara pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di pulau terluar barat Indonesia tersebut.

"Untuk formasi kita belum tahu apa saja yang diterima. Kuotanya akan diberikan oleh pusat, kita terima saja, kita prioritaskan putra daerah," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019