Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Dr Inayatillah meminta para alumni agar melakukan inovasi dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru di era revolusi industri 4,0 seperti saat ini.

"Dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan lulusan dengan indeks prestasi komulataif (IPK) yang tinggi. Melainkan kecakapan khusus seperti penguasaan teknologi, kemampuan bahasa asing dan tentunya memiliki tata kerama yang baik," kata Inayatillah di acara yudisium calon sarjana Angkatan VII STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Jumat.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti wisuda untuk terus mengasah dan memperbaiki berbagai kemampuan yang masih kurang, sehingga alumni perguruan tinggi tersebut diharapkan siap bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Menurutnya, sumberdaya manusia merupakan potensi yang sangat besar dalam mewujudkan alumni yang cakap dalam dunia kerja.

Dalam menghadapi industri di era disruptif seperti saat ini, tidak ada pilihan lain selain memperkuat inovasi dan menjadi sarjana yang humanis dan profesional.

“Yudisium ini bukanlah seremonial belaka, akan tetapi menjadi tanda untuk mempersiapkan diri akan persaingan secara global,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan Drs HM Arif Idris, MA dalam laporanya mengatakan dalam wisuda kali ini, STAIN Teungku Dirundeng meluluskan 147 calon mahasiswa dari berbagai program studi (prodi).

“Kami berharap, apa yang diperoleh selama menuntut ilmu di STAIN dapat dimanfaatkan dalam bersaing di dunia kerja,” katanya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019