Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Tengah mewacanakan pembuatan taman digital publik untuk memberikan layanan akses internet gratis kepada masyarakat.

Kepala Disdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, kepada wartawan di Takengon, Sabtu menuturkan, konsep taman digital publik ini nantinya akan sinergi atau dapat menunjang sistem pendaftaran online pembuatan dokumen kependudukan di dinas tersebut.

Baca juga: Aceh Tengah jajaki kerja sama dengan Sidomuncul

"Jadi nanti masyarakat dengan akses internet yang ada bisa upload berkas dan mengisi formulir secara online, tanpa harus bertemu petugas. Nah soal ini ada ceritanya lagi nanti," tutur Mustafa Kamal.

Dia menjelaskan, rencananya taman digital publik ini akan dibuat di halaman depan Kantor Disdukcapil setempat dengan menyulap lokasi yang ada saat ini menjadi layaknya sebuah taman.

Baca juga: Aceh Tengah wisata edukasi pengembangan kopi di Semarang

Nantinya, kata dia, taman tersebut akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk santai sembari mengakses jaringan internet yang disediakan, khususnya bagi mereka yang akan melakukan pendaftaran administrasi dokumen kependudukan secara online.

"Kelihatannya biasa ya, tapi ini bukan seperti yang biasa. Kalau internet gratis dengan jumlah pemakaian bersamaan, itu kan biasanya membuat lelet jaringan. Ini gak seperti itu, internetnya akan bisa diakses hingga 250 orang di saat bersamaan," ujarnya.

Baca juga: Terkait zat kimia di kopi Arabika, Pemda Aceh Tengah menunggu hasil tim peneliti

Fasilitas yang diwacanakan ini, kata Mustafa Kamal, nantinya juga diharap akan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang berurusan langsung di Disdukcapil setempat.

Dia menuturkan pembuatan taman digital publik dimaksud rencananya akan direalisasikan pada awal tahun depan.

"Jujur ini masih rencana. Ide ini muncul dari hasil pembicaraan dengan Kepala Telkom Lhokseumawe yang datang ke Kantor Disdukcapil kemarin sore. Jadi nanti akan kita kombinasikan dengan sistem pendaftaran online," ucap Mustafa Kamal.

Belakangan, Disdukcapil Aceh Tengah memang tengah giat berbenah dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

Jika sebelumnya masyarakat dilayani dari balik jendela seperti layaknya praktek jual beli tiket nonton bioskop pada era tahun 80-an, maka sekarang kondisinya sudah jauh berbeda.

Kini masyarakat sudah dilayani dengan baik dan nyaman di dalam ruangan kantor yang mulai tertata rapi.

Alhasil, masyarakat yang datang ke kantor ini kini tidak lagi harus kepanasan di luar ruangan menunggu antrian. Mereka bahkan disediakan minuman gratis serta buku bacaan selama menunggu urusan selesai.

Selain itu, sistem atrian di dinas ini kini juga sudah lebih baik dengan menggunakan mesin otomatis pengatur nomor antrian.

Hal itu selain untuk lebih mempercepat pelayanan, juga membuat antrian menjadi lebih tertib.

Semua perubahan itu mulai terjadi sejak dinas ini dipimpin oleh Mustafa Kamal.

Sejak dilantik menjabat Kepala Disdukcapil setempat pada akhir Juni lalu, mantan Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah ini, langsung menargetkan perubahan di dinas tersebut, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Setidaknya ada langkah maju untuk kualitas pelayanan," tutur Mustafa Kamal.

Banyak hal lain yang ikut berubah lebih baik di dinas tersebut sejak dipimpin oleh sosok pria ini.

Diantaranya seperti pelayanan jemput bola dalam perekaman dan pencetakan e-KTP bagi warga Lansia termasuk untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), pendataan langsung ke lapangan untuk pembuatan kembali dokumen kependudukan bagi warga korban kebakaran, dan peluncuran akses informasi cepat dan mudah melalui media sosial untuk segala informasi tentang administrasi dokumen kependudukan.

"Masyarakat tidak lagi harus ke kantor meluangkan waktu, mengeluarkan tenaga, bahkan menghabiskan biaya transportasi hanya untuk mendapatkan informasi administrasi kependudukan. Cukup melalui facebook dan instagram. Insya Allah akan mendapat jawaban balasan segera," tuturnya.

Sementara untuk kedepannya, kata Mustafa Kamal, pihaknya juga berkomitmen untuk meluncurkan pelayanan informasi satu pintu seperti layanan call center dan website, juga layanan khusus melalui aplikasi android.

"Semuanya sedang dikerjakan dan dalam tahap persiapan. Selanjutnya melalui pintu-pintu tersebut, kami akan terbuka menerima masukan dari masyarakat untuk pelayanan Disdukcapil Aceh Tengah yang lebih baik," ucapnya.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019