Lhokseumawe, 25/4 (Antaraaceh) - Pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe, diberi penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe.  Seperti yang dilakukan di SMPN 2 Lhokseumawe, petugas BNNK Lhokseumawe dan pihak Kepolisian memberikan penyuluhan kepada siswa disekolah tersebut, Jum’at.
Kasi Pencegahan BNNK Lhokseumawe Muhammad Iqbal yang didampingi kordinator kegiatan M.Thaib, mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya kegiatan dimaksud, adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada pelajar.
“Kepada siswa-siswa itu, kita memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba apapun jenisnya. Serta menanamkan pemahaman kepada mereka, agar tidak mendekati narkoba dengan cara apapun,” ujar Ikbal.
Lebih lanjut ungkapnya, karena sebagaimana diketahui, bahwa pelajar tingkat SMP ataupun SMA  termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba. oleh karena itu, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar sebagai upaya mentransformasi pengetahuan akan bahaya narkoba dilingkungan pendidikan.
Dalam hal ini, pihak BNNK Lhokseumawe, akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar dan lain sebagainya, terhadap upaya-upaya penting yang perlu diambil dalam rangka mencegah bahaya narkoba ditingkat pelajar, ungkap M.Ikbal.
Disebutkan oleh Ikbal, Berbagai kegiatan sosialisasi dan lain sebagainya kepada pelajar,  merupakan bagian dari Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN), terutama dilingkungan pendidikan.
Pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba dilingkungan pendidikan di SMPN 2 Lhokseumawe, selain diberi penyuluhan bahaya narkoba dari sisi bahaya lingkungan dan kesehatan juga diberi penyuluhan dari sisi agama yang disampaikan oleh Ustad Junaidi dari kalangan mubaligh.
Dimana pada intinya, narkoba dengan segala bentuk rayuannya harus dijauhkan dan jangan pernah untuk mencobanya jika tidak ingin menghancurkan diri dan masa depan. Selain itu, peran pendidikan agama menjadi sangat penting sebagai pondasi awal dan peran orang tua sangat diharapkan dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bagi kaum remaja. Karena peran orang tua sebagai pembimbing pertama dalam keluarga, merupakan pondasi awal kepada sianak dalam mengenal lingkungan yang lebih besar.
Sehingga diharapkan, dengan adanya peran orang tua dan lingkungan masyarakat terhadap kepedulian akan bahaya narkoba. Dampak buruk akibat narkoba dapat diminimalisir dan akan tercipta generasi sehat yang bebas narkoba.  (Muchlis)

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014