Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah, Provinsi Aceh, terus meningkatkan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada generasi muda di wilayah hukum kepolisian tersebut.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bener Meriah Iptu Robby Afrizal di Banda Aceh, Rabu, mengatakan edukasi dilakukan baik melalui tatap muka langsung maupun lewat media sosial.
"Edukasi ini penting dalam upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Jadi, penanganan narkoba tidak hanya penindakan hukum tetapi juga bagaimana mencegahnya," kata Robby Afrizal.
Menurut dia, pencegahan merupakan bagian terpenting dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Pencegahan bertujuan membangun kesadaran dan pemahaman tentang risiko dan dampak buruk narkoba.
"Kami juga mengajak masyarakat dan generasi muda mendapatkan edukasi yang baik terkait bahaya dari narkoba. Termasuk peran aktif orang tua dalam melindungi anak-anak dari bahaya narkoba," ujar Robby Afrizal.
Perwira pertama Polres Bener Meriah itu menjelaskan beberapa langkah yang dapat membantu generasi muda terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Pertama, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan keimanan.
Kemudian, membangun komunikasi yang baik dengan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga orang tua dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak mereka.
Kemudian, kata Robby Afrizal, menjauhi narkoba maupun perbuatan terlarang lainnya dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti olahraga dan hobi yang bermanfaat.
Dengan langkah-langkah tersebut, generasi muda Aceh maupun Kabupaten Bener Meriah diharapkan makin sadar akan bahaya narkoba dan mampu menjauhi serta melawan penyalahgunaan narkoba demi masa depan yang lebih cerah.
"Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Edukasi dan pencegahan adalah kunci untuk melindungi masa depan generasi muda kita," kata Robby Afrizal.
Baca juga: Polres Aceh Timur gagalkan peredaran 1,2 kilogram sabu-sabu