Komunitas Pijay Gleeh mengajak sejumlah Relawan di Pidie Jaya yang tergabung dalam MRI-ACT, PMI Pidie Jaya dan Mahasiswa KKN Universitas Jabal Ghafur Sigli angkatan 2019 untuk melakukan sosialisasi dan aksi pungut sampah di Gampong Sagoe Langgien, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Minggu (10/11).
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini diikuti oleh seratusan relawan yang tergabung dalam berbagai komunitas dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Jaya serta Kapolsek Bandar Baru yang ikut mendampingi dari awal hingga akhir aksi ini.
Kegiatan pungut sampah tersebut dilakukan selama dua jam, mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi di Meunasah Gampong Sagoe Langgien Loeng Poetoe.
Dalam aksi itu, gabungan relawan dari berbagai organisasi kepemudaan tersebut berhasil mengumpulkan sejumlah sampah plastik dan sampah lainnya yang jumlahnya mencapai satu mobil truck.
Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie Jaya, Syukri Itam S.Pd mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya merasa sangat berbangga hati dengan kegiatan yang sudah dilakukan teman-teman Komunitas Pijay Gleeh.
“Ini gerakan sosial yang luar biasa yang dilakukan komunitas Pijay Gleeh. Dalam hal ini DLH sangat mendukung apa yang sudah teman-teman Komunitas Pijay Gleeh lakukan selama ini, tujuan kita adalah sama untuk mewujudkan Pidie Jaya yang bersih dan sehat,” sebutnya.
Syukri juga menyebutkan bahwa hal ini memang pekerjaan DLH, tapi teman-teman relawan sudah melakukan ini atas inisiatif sendiri, dengan setiap kegiatannya menggunakan dana hasil patungan.
“Dengan adanya Komunitas Pijay Gleeh mari sama-sama kita menjaga dan mebersihkan lingkungan untuk menciptakan keasrian lingkungan kita dan terbebas dari penyakit,” jelasnya.
Kedepannya, Kadis LH berharap pemerintah desa mau mengalokasikan anggaran untuk kebersihan desa. Lanjutnya, tugas DLH mengumpulkan sampah bukan memungut sampah di rumah-rumah penduduk, setelah sampah terkumpul nanti akan diambil dengan mobil angkutan sampah.
Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin S.HI sangat mengapresiasi pada teman-teman relawan di Pidie Jaya yang tergabung dalam beberapa organisasi kepemudaan.
Ia mengatakan, dengan semangat kerelawanannya mereka turun kelapangan melakukan aksi nyata untuk memberikan solusi tentang persoalan sampah di Pidie Jaya.
“Dengan semangat Hari Pahlawan, kita lakukan pemungutan sampah bersama-sama dengan masyarakat untuk membangkitkan kembali semangat Gotong Royong yang sudah mulai terkikis, mudah-mudahan aksi pungut sampah yang kita lakukan hari ini bisa menggugah warga untuk melakukan kegiatan yang sama,” kata Fazli.
Menurutnya, apabila semua masyarakat menyadari manfaat dari kebersihan lingkungan, maka tidak ada lagi sampah yang bertebaran dimana-mana.
"Komunitas Pijay Gleeh akan terus berupaya agar budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan menjadi satu gaya hidup Masyarakat Kabupaten Pidie Jaya," terangnya.
Selain itu, Fazli juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan kenapa orang suka membuang sampah sembarangan yaitu karena tidak mudah ditemuinya tempat buang sampah di dekat mereka.
“Kita harus berikan solusi dengan membantu mereka supaya terbiasa membuang sampah pada tempatnya dengan menyediakan tong sampah yang mudah dijangkau,” katanya.
Ia mengatakan, setelah turun ke lapangan, feedback yang didapat dari masyarakat ialah mereka terkendala karena tidak punya tempat pembuangan sampah.
“karena tingkat kesadaran masyarakat kita masih minim, akhirnya mereka membuang sampah ke sungai atau ke selokan,” sebutnya
Oleh karena nya, ia berharap agar setiap Gampong atau Cluster tersedianya satu kontainer sampah untuk memudahkan petugas pengumpul sampah.
Sementara itu, Kapolsek Kecamatan Bandar Baru, Ipda M Nur mengucapkan terimakasih kepada komunitas Pijay Gleeh yang telah berpartisipasi aktif dalam membangkitkan kembali semangat gotong royong dengan membersihkan lingkungan di daerah tersebut.
Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan membersihkan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini diikuti oleh seratusan relawan yang tergabung dalam berbagai komunitas dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Jaya serta Kapolsek Bandar Baru yang ikut mendampingi dari awal hingga akhir aksi ini.
Kegiatan pungut sampah tersebut dilakukan selama dua jam, mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi di Meunasah Gampong Sagoe Langgien Loeng Poetoe.
Dalam aksi itu, gabungan relawan dari berbagai organisasi kepemudaan tersebut berhasil mengumpulkan sejumlah sampah plastik dan sampah lainnya yang jumlahnya mencapai satu mobil truck.
Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie Jaya, Syukri Itam S.Pd mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya merasa sangat berbangga hati dengan kegiatan yang sudah dilakukan teman-teman Komunitas Pijay Gleeh.
“Ini gerakan sosial yang luar biasa yang dilakukan komunitas Pijay Gleeh. Dalam hal ini DLH sangat mendukung apa yang sudah teman-teman Komunitas Pijay Gleeh lakukan selama ini, tujuan kita adalah sama untuk mewujudkan Pidie Jaya yang bersih dan sehat,” sebutnya.
Syukri juga menyebutkan bahwa hal ini memang pekerjaan DLH, tapi teman-teman relawan sudah melakukan ini atas inisiatif sendiri, dengan setiap kegiatannya menggunakan dana hasil patungan.
“Dengan adanya Komunitas Pijay Gleeh mari sama-sama kita menjaga dan mebersihkan lingkungan untuk menciptakan keasrian lingkungan kita dan terbebas dari penyakit,” jelasnya.
Kedepannya, Kadis LH berharap pemerintah desa mau mengalokasikan anggaran untuk kebersihan desa. Lanjutnya, tugas DLH mengumpulkan sampah bukan memungut sampah di rumah-rumah penduduk, setelah sampah terkumpul nanti akan diambil dengan mobil angkutan sampah.
Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin S.HI sangat mengapresiasi pada teman-teman relawan di Pidie Jaya yang tergabung dalam beberapa organisasi kepemudaan.
Ia mengatakan, dengan semangat kerelawanannya mereka turun kelapangan melakukan aksi nyata untuk memberikan solusi tentang persoalan sampah di Pidie Jaya.
“Dengan semangat Hari Pahlawan, kita lakukan pemungutan sampah bersama-sama dengan masyarakat untuk membangkitkan kembali semangat Gotong Royong yang sudah mulai terkikis, mudah-mudahan aksi pungut sampah yang kita lakukan hari ini bisa menggugah warga untuk melakukan kegiatan yang sama,” kata Fazli.
Menurutnya, apabila semua masyarakat menyadari manfaat dari kebersihan lingkungan, maka tidak ada lagi sampah yang bertebaran dimana-mana.
"Komunitas Pijay Gleeh akan terus berupaya agar budaya hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan menjadi satu gaya hidup Masyarakat Kabupaten Pidie Jaya," terangnya.
Selain itu, Fazli juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan kenapa orang suka membuang sampah sembarangan yaitu karena tidak mudah ditemuinya tempat buang sampah di dekat mereka.
“Kita harus berikan solusi dengan membantu mereka supaya terbiasa membuang sampah pada tempatnya dengan menyediakan tong sampah yang mudah dijangkau,” katanya.
Ia mengatakan, setelah turun ke lapangan, feedback yang didapat dari masyarakat ialah mereka terkendala karena tidak punya tempat pembuangan sampah.
“karena tingkat kesadaran masyarakat kita masih minim, akhirnya mereka membuang sampah ke sungai atau ke selokan,” sebutnya
Oleh karena nya, ia berharap agar setiap Gampong atau Cluster tersedianya satu kontainer sampah untuk memudahkan petugas pengumpul sampah.
Sementara itu, Kapolsek Kecamatan Bandar Baru, Ipda M Nur mengucapkan terimakasih kepada komunitas Pijay Gleeh yang telah berpartisipasi aktif dalam membangkitkan kembali semangat gotong royong dengan membersihkan lingkungan di daerah tersebut.
Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan membersihkan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019