Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak seluruh komponen masyarakat di provinsi setempat untuk mengembangkan potensi-potensi pangan yang ada di setiap kawasan berbasis kearifan lokal.
“Perlu kolaborasi dan sinergi seluruh komponen masyarakat dengan pemangku kepentingan di tengah hantaman masalah global terkait krisis pangan dan energi,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2022 yang di pusatkan di halaman depan Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh dengan inspektur upacara dipimpin langsung Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Ia menjelaskan banyak potensi sumber daya pangan yang tersedia di tengah masyarakat yang memerlukan kehadiran pemerintah, terutama pemerintahan gampong/desa untuk memaksimalkan potensi tersebut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain pemerintah juga membutuhkan dukungan dari dunia usaha untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian pangan masyarakat di tengah masalah krisis pangan dunia.
Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk terus memelihara perdamaian yang telah terbina di provinsi ujung paling barat Indonesia itu, di mana konflik berkepanjangan telah Allah pertemukan dalam perdamaian dan hakikat dari perdamaian itulah kepahlawanan.
“Mari kita terus bersatu, bersama-sama menjadi pahlawan bagi generasi Aceh ke depan yang maju, berilmu pengetahuan, berakhlak yang luhur yang dapat terus membangun Aceh yang lebih baik dan maju di masa yang akan datang,” katanya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan yang di pusatkan di halaman depan Kantor Gubernur Aceh tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh dan turut dirangkai dengan pemberian bingkisan kepada keluarga para pahlawan.