Tanah longsor melumpuhkan jalan lintas kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah, Rabu, karena material menutupi badan jalan di kawasan Burni Pepalang, Kampung Kuyun Uken, Kecamatan Celala.

Tanah longsor yang menutupi badan jalan sekitar 20 meter itu sempat tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali.

Baca juga: Longsor tebing gunung lumpuhkan jalan lintas Aceh Barat-Pidie

Ruas jalan itu merupakan jalur lintas utama yang menghubungkan wilayah Kecamatan Celala dengan Takengon, Ibu kota Kabupaten Aceh Tengah.

"Sekarang sudah bisa dilalui kendaraan tapi masih harus buka tutup," kata Kepala BPBD Aceh Tengah Thamrin Elasri.

Baca juga: Banjir rendam 12 desa di Aceh Tamiang

Thamrin mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan alat berat ke lokasi longsor guna membersihkan badan jalan agar bisa kembali dilalui warga seperti kondisi semula.

"Kita bekerjasama dengan PUPR menerjunkan satu unit ekskavator dan dua unit dum truk untuk membersihkan material longsor," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah desa di Aceh Utara banjir

Longsor terjadi diakibatkan oleh hujan yang mengguyur wilayah kecamatan tersebut sejak Rabu siang.

Material longsor berbatu dikhawatirkan warga bisa membahayakan pengguna jalan jika tidak dibersihkan maksimal, karena tebing perbukitan bekas longsor ditakutkan masih rapuh.

Namun warga juga mengapresiasi penanganan cepat BPBD Aceh Tengah dalam penanggulangan bencana longsor tersebut.

"Saya kira kita apresiasi atas langkah cepat tanggap dan penangan darurat dari BPBD Aceh Tengah yang telah menurunkan alat berat membersihkan material longsor, sehingga jalan bisa kembali dilalui oleh masyarakat," tutur Feri Yanto, warga setempat.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019