Madrasah Tsanawiyah (MTs Negeri 1 Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini sudah mulai menerapkan sistem ujian secara dalam jaringan (daring)  berbasis Android kepada seluruh pelajar di lembaga pendidikan keagamaan di daerah ini.

"Penerapan ujian berbasis daring ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa agar mampu menguasai teknologi secara positif dan bermanfaat," kata Kepala MTs Negeri 1 Nagan Raya, Teuku Meurah Iskandar, Minggu.

Menurutnya, sebelum ujian semester dilaksanakan, pihaknya juga sudah berulangkali melakukan ujian simulasi kepada siswa menggunakan perangkat komputer personal (PC) atau pun telepon pintar (smartphone).

Terobosan ini juga diharapkan dapat menguasai perkembangkan teknologi informasi secara sehat, sekaligus memperkenalkan metode baru dalam mengikuti ujian di lingkungan sekolah.

Teuku Meurah Iskandar juga menambahkan, meski metode ini sudah diterapkan sejak tahun 2017 lalu, pihak sekolah saat ini terus berupaya melakukan sosialisasi terhadap kebijakan baru ini agar nantinya para siswa lebih mudah mengikuti ujian.

Bagi siswa yang tidak memiliki perangkat telepon pintar, pihak sekolah juga meminjamkan perangkat telepon milik guru kepada siswa, agar siswa yang belum memiliki perangkat telepon pintar tidak khawatir saat berlangsungnya ujian di sekolah.

Selain menerapkan ujian berbasis teknologi, pihaknya ke depan juga berupaya melakukan sistem penerimaan siswa baru secara daring, agar memudahkan pendataan calon siswa baru melalui aplikasi milik sekolah atau website.

"Saat ini kita sudah dihadapkan pada perkembangan teknologi, maka sudah saatnya metode pendidikan di madrasah secara daring juga diperkenalkan kepada siswa," katanya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019