Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mendukung kehadiran mal pelayanan publik yang dibuat Pemerintah Kota Banda Aceh untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah kota atas hadirnya mal pelayanan publik Kota Banda Aceh. Kami tentu mendukung kehadiran mal pelayanan publik tersebut," kata Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Kamis.
Baca juga: Mal pelayanan publik Banda Aceh mulai beroperasi
Farid menyebutkan kehadiran mal pelayanan publik tersebut akan mempermudah masyarakat mengurus perizinan terutama perizinan usaha maupun nonperizinan yang dikeluarkan pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya.
Farid menyebutkan mal pelayanan publik Banda Aceh melayani 229 jenis layanan, di antaranya perizinan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banda Aceh, surat keterangan kepolisian, pembuatan paspor, SIM, serta layanan perbankan, PLN, dan air bersih.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Banda Aceh layani ratusan pengurusan izin
Selain itu, kehadiran mal pelayanan publik yang berada di Lantai 3 Pasar Atjeh, Banda Aceh, juga akan memberi dampak bagi aktivitas perekonomian di pusat pasar di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Selain mengurus perizinan, masyarakat bisa berbelanja di tempat itu. Ini tentu langkah cerdas Wali Kota Banda Aceh menghadirkan mal pelayanan publik di pusat pasar," kata Farid Nyak Umar.
Baca juga: Kemenpan RB dampingi pemerintah daerah tingkatkan pelayanan publik
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Banda Aceh sebagai kota pintar.
"Kehadiran mal pelayanan publik tersebut harus sejalan dengan perkembangan teknologi. Kehadiran teknologi tersebut akan mempercepat pelayanan seperti tuntutan masyarakat sekarang ini," kata Farid Nyak Umar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah kota atas hadirnya mal pelayanan publik Kota Banda Aceh. Kami tentu mendukung kehadiran mal pelayanan publik tersebut," kata Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Kamis.
Baca juga: Mal pelayanan publik Banda Aceh mulai beroperasi
Farid menyebutkan kehadiran mal pelayanan publik tersebut akan mempermudah masyarakat mengurus perizinan terutama perizinan usaha maupun nonperizinan yang dikeluarkan pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya.
Farid menyebutkan mal pelayanan publik Banda Aceh melayani 229 jenis layanan, di antaranya perizinan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Banda Aceh, surat keterangan kepolisian, pembuatan paspor, SIM, serta layanan perbankan, PLN, dan air bersih.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Banda Aceh layani ratusan pengurusan izin
Selain itu, kehadiran mal pelayanan publik yang berada di Lantai 3 Pasar Atjeh, Banda Aceh, juga akan memberi dampak bagi aktivitas perekonomian di pusat pasar di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
"Selain mengurus perizinan, masyarakat bisa berbelanja di tempat itu. Ini tentu langkah cerdas Wali Kota Banda Aceh menghadirkan mal pelayanan publik di pusat pasar," kata Farid Nyak Umar.
Baca juga: Kemenpan RB dampingi pemerintah daerah tingkatkan pelayanan publik
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Banda Aceh sebagai kota pintar.
"Kehadiran mal pelayanan publik tersebut harus sejalan dengan perkembangan teknologi. Kehadiran teknologi tersebut akan mempercepat pelayanan seperti tuntutan masyarakat sekarang ini," kata Farid Nyak Umar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019