Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rachmat Fitri mengajak guru di provinsi setempat untuk melakukan sebuah perubahan kecil dalam ruang kelas tanpa menunggu perintah.

“Perubahan kecil dalam kelas salah satunya adalah membuat suasana lebih hidup di mana siswa diberi peran besar untuk berdiskusi baik dengan guru maupun sesama siswa,” katanya di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sepa menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional (HGN)  di Lapangan Mapolda Aceh, Banda Aceh.

Di sela-sela membaca membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, ia menjelaskan perubahan kecil harus terus dilakukan agar pendidikan dapat terus berkembang. 

"Guru juga harus memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas," katanya.

Dia juga meminta guru dapat mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas dan dapa menemukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.

"Sesama guru juga harus menawarkan bantuan kepada guru lain yang sedang mengalami kesulitan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Aceh juga memberikan sejumlah penghargaan kepada para guru berdedikasi dan berintegritas pada saat melaksanakan tugasnya. 

Ketiga guru yang menerima penghargaan itu yaitu  (Alm) Eliyan Ehda, guru mapel kimia di MA Darul Ulum Banda Aceh, Irmansyah guru SDN Suka Makmur, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Singkil dan Marlia seorang guru honorer di SMPN Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019